Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Leran Mandiri Membuat Sabun Cuci
22 Juli 2023 18:52 WIB
Tulisan dari Fadjroel Falah Akbar Sam tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kegiatan rumah tangga merupakan kegiatan yang tidak bisa lepas dari kehidupan kita sehari-hari. Berbagai kegiatan rumah tangga seperti menyapu rumah, mengepel rumah, mengelap debu, memasak, hingga mencuci piring. Tentunya ada biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk dapat memenuhi kegiatan rumah tangga, seperti membeli sapu,kain pel, hingga membeli sabun cuci piring.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan kali ini, mahasiswa IPB University yang sedang melaksanakan tugas Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Leran, Rembang melakukan kegiatan penyuluhan pembuatan sabun cuci piring kepada kader posyandu Desa Leran. Kegiatan ini bertujuan agar para kader nantinya dapat membuat sabun cuci sendiri dan mengajarkannya kepada masyarakat yang tentunya memiliki biaya yang murah atau bahkan sabun tersebut dapat dijual sehingga memiliki mata pencaharian. Adapun mahasiswa yang melakukan KKN di Desa Leran, Rembang sebanyak 9 orang yakni :
1. Sindi Pramanik Maharani
2. Ahmad Hafidh Naimullah
3. Chusnul Mariah Bella Pertiwi
4. Fany Agustina SIlaban
5. Adistya Nurani Zubaedi
ADVERTISEMENT
6. Previa Putri Aulia
7. Yusuf Malada
8. Fadjroel Falah Akbar Sam
9. Muhamad Nur Afif
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan pada hari Sabtu, 8 Juli 2023 di Balai Desa Leran, Rembang. Para mahasiswa menjelaskan serta mempraktekkan secara langsung kepada para kader cara-cara membuat sabun cuci tersebut. Bahan-bahan telah disediakan oleh mahasiswa Bahan-bahan yang diperlukan dalam membuat sabun cuci yaitu :
1. Texapon 750 gram
Texapon merupakan bahan berbentuk gel bening yang berfungsi sebagai pengangkat kotoran serta menghasilkan busa atau buih.
2. Sodium Sulfat 100 gram
Sodium Sulfat berfungsi untuk mempercepat pengangkatan kotoran dan pengental sabun
ADVERTISEMENT
3. Amphitol (CAPB) 250 gram
Amphitol berfungsi untuk menambah volume busa (foam booster) sehingga kotoran akan terangkat lebih cepat
4. Garam 50 gram
Garam berfungsi agar sabun memiliki tekstur yang lebih kental
5. Pewangi Lemon
Pewangi disini dapat menggunakan bibit parfum yang bertujuan memberikan aroma wangi pada sabun
6. Pewarna
Pewarna berfungsi untuk memberikan warna pada sabun sehingga lebih menarik
Berikutnya cara dari pembuatan sabun cuci piring adalah sebagai berikut :
1. Masukan texapon, sodium sulfat, dan garam secara bersama ke dalam ember atau wadah
2. Masukkan sedikit air ke dalam wadah tersebut lalu aduk perlahan hingga bahan-bahan tercampur secara merata
ADVERTISEMENT
3. Masukkan pewangi ke dalam wadah lalu aduk kembali secara perlahan hingga pewangi larut dan tercampur secara merata
4. Masukkan pewarna ke dalam wadah lalu aduk kembali secara perlahan hingga warna sabun tercampur secara merata
5. Masukkan ampitol ke dalam wadah dan aduk kembali secara perlahan hingga amphitol larut secara sempurna
6. Aduk perlahan bahan-bahan, jika dirasa bahan terlalu kental maka dapat dicampurkan air kembali sesuai dengan kebutuhan
7. Diamkan sabun selama semalaman dan sabun sudah dapat digunakan untuk mencuci piring
Dalam kegiatan ini, para kader sangat serius dan antusias dalam menyimak cara pembuatan sabun cuci piring tersebut. Hal ini terlihat dari para kader yang mencatat bahan dan pembuatan sabun serta interaktif bertanya ketika penyuluhan. Harapan kedepannya, para kader mempraktekkan pembuatan sabun cuci secara mandiri dan mengajarkannya kepada masyarakat luas. Karena pembuatan sabun ini memiliki harga yang lebih ekonomis sehingga mampu meringankan biaya rumah tangga atau bahkan menjadi mata pencaharian dengan cara menjual sabun cuci tersebut.
ADVERTISEMENT