Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Datuk Ibrahim Sutan Malaka: Bapak Republik Indonesia yang Terlupakan
20 Januari 2025 11:56 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Ahmad Fadli Fathurrohman tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam fakta sejarah kita mengetahui bahwa soekarno dan hatta adalah tokoh yang menjadi jembatan menuju kemerdekannya yang artinya beliau sudah pasti adalah tokoh yang membangun konsep negara kita, salah satunya mungkin ada yang masih mengira bahwa konsep Negara Republik Indonesia dicetuskan oleh Soekarno dan Hatta, padahal Soekarno mengambil konsep ini dari salah satu idola beliau, yaitu seseorang bernama Datuk Ibrahim Sutan Malaka atau paling dikenal dengan sebutan Tan Malaka.
ADVERTISEMENT
Datuk Ibrahim Sutan Malaka atau Tan Malaka merupakan seseorang pahlawan,penulis dan juga seorang guru karena beliau juga pernah mengajar bahkan mendirikan sekolah. Tan Malaka berasal dari sumatra Barat dan tumbuh besar dari keluarga bangsawan, yang di mana pada masa itu seseorang yang berasal dari keturunan bangsawan dapat mendapatkan Pendidikan yang layak pada zaman itu, bahkan beliau melanjutkan studinya ke luar negeri.
Setelah selesai menjalankan pendidikannya di luar negeri beliau memutuskan untuk Kembali ke tanah air. Pada saat itu keadaan Indonesia belum merdeka, yang di mana saat itu Indonesia masih dijajah oleh Belanda. pascaperang dunia yang pertama beliau melihat yang di mana saat itu dunia terbagi menjadi Kubu yang menang dan juga yang kalah.
ADVERTISEMENT
Jika melihat kondisi saat itu di mana adanya negara yang kalah dan menang membawa kepada kapitalisme yang di mana menurutnya hal tersebut membawa kekacauan. Dari hal tersebut menurutnya di Hindia Belanda (nama Indonesia saat itu), akan melahirkan sebuah negara baru bernama “Republik Indonesia”. Jika dapat diibaratkan Hindia Belanda seperti seorang ibu yang akan melahirkan anak yang di mana itu adalah Republik Indonesia.
Melihat hal tersebut menurutnya dalam buku yang ditulisnya pada tahun 1922 yaitu berjudul Naar de Republiek Indonesia yang merupakan salah satu karya terkenal beliau, beliau mengatakan bahwa keadaan adanya kubu tersebut adalah suatu krisis dan ketidakpastian yang di mana hal tersebut bisa berdampak pada sesuatu yang lebih buruk, tetapi hal tersebut menurut Tan Malaka bisa menjadi jalan lahir munculnya bangsa merdeka bernama Indonesia.
ADVERTISEMENT
Mengapa Republik ?
Dalam buku Naar de Republiek Indonesia dikatakan bahwa negara republik adalah bentuk negara yang efektif dalam kondisi Indonesia saat itu, di mana jika melihat konsep negara Republik, di mana permasalahan negara diserahkan pada rakyat yang di mana diwakili seperti dalam sebuah parlemen.
Di samping itu dalam kondisi tersebut dalam buku tersebut dikatakan bahwa ada dua pilihan yaitu republik dan monarki, dipilih republik daripada monarki karena menurutnya sistem monarki lebih riskan dan rawan, hal tersebut karena baik dan buruknya negara jika menganut sistem monarki tergantung dari baik dan buruknya pemimpinnya yang di mana dalam hal ini adalah raja.
Gelar Bapak Republik Indonesia
Melihat perjuangan Tan Malaka mewujudkan kemerdekaan dengan pemikiran cemerlangnya dengan ide-ide yang sangat luar biasa, bahkan soekarno pun sangat mengidolakan Tan Malaka yang di mana ternyata bentuk republik yang ditetapkan soekarno ini diambil dari pemikiran Tan malaka ini.
ADVERTISEMENT
Dari hal tersebut sudah sepantasnya Tan Malaka disebut sebagai orang yang paling berjasa bagi Indonesia ini, yang di mana seharusnya sosok Tan Malaka ini selalu diingat mengingat jasanya yang sangat besar bagi negeri kita yang tercinta ini.
Buku Naar de Republiek Indonesia merupakan buku yang sangat luar biasa, karena buku tersebut ditulis langsung oleh orang Indonesia asli disaat orang lain belum memikirkan konsep republik tersebut.Oleh karena perjuangannya itu,gelar “Bapak Republik Indonesia” tersebut diberikan kepada Tan malaka oleh salah satu pahlawan yang merumuskan dasar negara ini, yaitu Muhammad Yamin.
Tetapi sayang pada akhir hayatnya beliau harus wafat ditangan tantara bangsanya ini, bahkan makam beliau pun tidak diketahui persis keberadaannya, hal tersebut terjadi karena pada saat itu beliau dianggap membuat kekacauan dan pemikirannya bertentangan dengan pemerintahan saat itu. Mungkin hal tersebut yang membuat beliau terlupakan saat ini.
ADVERTISEMENT
Dari hal tersebut mungkin masih banyak yang mengetahui jasa beliau, oleh karena irtu tulisan ini dibuat untuk mengingat jasa dari sosok pahlawan yang dedikasinya sangat besar bagi kemerdekaan Indonesia,yaitu Tan Malaka.
Live Update