Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Mufasa: The Lion King, Sosok Raja yang Memimpin Dengan Hukum yang Adil
29 Januari 2025 10:49 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ahmad Fadli Fathurrohman tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mufasa: The Lion King merupakan salah satu film karya Disney. Film ini merupakan lanjutan dari alur sebelumnya yaitu Film The Lion King. Yang di mana pada film sebelumnya diperkenalkan karakter Mufasa yang merupakan sosok Raja yang memimpin dengan baik, sehingga dalam lingkungannya dapat tercipta suasana yang damai dan tenteram
ADVERTISEMENT
Dalam Film Mufasa: The Lion King berfokus pada karakter Mufasa yang merupakan seekor anak singa yang tersesat dan tidak memiliki keturunan bangsawan dalam darahnya, tetapi Mufasa dapat menjadi raja karena diakui oleh lingkungannya, dan selama kepemimpinannya di tempat yang dinamakan “Pride Lans” Mufasa memimpin dengan adil dan baik, bahkan Mufasa dapat menciptakan hukum tertinggi dalam lingkungan tersebut yang dinamakan “Circle of Life”.
“Circle of Life” Hukum yang Dibuat Mufasa demi Keadilan dan Kedamaian
Mufasa memimpin dengan dasar hukum yang disetujui oleh semua binatang di Pride Lands, salah satu hukum tertingginya, yang secara singkatnya “Circle of Life” adalah hukum tertinggi di Pride Lands yang didasari dengan konsep bahwa semua binatang di sana terhubung pada rantai kehidupan , yang artinya dalam ekosistem tersebut semuanya saling melengkapi.
ADVERTISEMENT
Coba bayangkan jika tidak ada peraturan seperti itu, maka binatang predator akan seenaknya saja untuk memangsa binatang lainnya sehingga ekosistem dapat tidak seimbang.
Hukum tersebut sangat dipatuhi oleh semua binatang di sana bahkan Mufasa pun menjaga keutuhan dan penegakan hukum itu secara langsung, dan dia pun juga ikut tunduk pada hukum tersebut.
Hal yang Dapat di Contoh Dari Mufasa Sebagai Sosok Pemimpin
Seorang raja adalah sebuah pemimpin di sebuah daerah dan semua keputusan ada di tangan raja itu sendiri, yang artinya baik atau tidaknya sebuah daerah itu tergantung dari seorang yang memimpin daerah tersebut.
Maka dari itu Sosok dari Mufasa ini dapat dijadikan contoh bagi para pemimpin, yang di mana Mufasa merupakan sosok raja yang adil,tegas dan bijaksana dalam memimpin, sehingga hasil dari kepemimpinannya membuahkan hasil yang baik juga.
ADVERTISEMENT
Oleh Karena itu sebagai seorang pemimpin, seharusnya memimpin dengan kepribadian yang baik maka hasil dari kepemimpinannya akan baik juga.
Kesimpulan
Dari Sosok Raja Mufasa tersebut dapat disimpulkan bahwa kepribadian yang tercermin dalam seorang raja itu dapat berdampak pada jalan dan hasil dari apa yang dipimpin oleh seorang pemimpin itu.
Oleh karena itu dengan menerapkan hukum yang adil dan disetujui oleh semua yang tinggal dalam daerah tersebut dan memimpin dengan adil dan bijaksana maka hasil yang didapat akan sebanding dengan apa yang diperjuangkan.
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa keadilan dan kebijaksanaan dari pribadi seorang pemimpin harus dimuat dalam dirinya, karena apa yang ditetapkan dan dilakukan oleh seorang pemimpin kepada masyarakatnya itu bisa berdampak luas bagi masyarakat, oleh karena itu keadilan dalam memimpin diiringi dengan kebijaksanaan dalam memimpin itu harus diutamakan.
ADVERTISEMENT