Menengok Kembali Funky Kopral dan Musik Funk Awal 2000-an

Fadlina Istiqomah Alhamidiyah
Mahasiswa Ilmu Sejarah Universitas Airlangga. Penggemar berat air putih.
Konten dari Pengguna
2 Desember 2020 15:46 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fadlina Istiqomah Alhamidiyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto via unsplash: Vhisnu R Nair
zoom-in-whitePerbesar
Foto via unsplash: Vhisnu R Nair
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Funk menjadi salah satu aliran musik paling berpengaruh di dunia. Kesuksesan Red Hot Chili Pepper menjadi satu dari sekian bukti eksistensi musik funk. Grup legendaris ini menjadi ikon funk yang paling terkenal di belantika musik dunia.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan punk, funk merupakan percampuran soul, R&B, dan jazz yang diciptakan oleh musisi Afrika Amerika pada 1960. Pada awalnya term funk diartikan sebagai sesuatu yang liar, tidak sesuai aturan, dan bau. Menggambarkan irama funk yang memang liar dan asik untuk menggoyang badan.
Musik funk sendiri mempunyai irama yang menghentak dan mudah didengarkan. Perpaduan bass dan drum yang dominan diiringi ritme gitar yang tajam membuat musik funk sangat enak didengarkan sembari menggoyang badan. Musik funk berpadu dengan sangat apik dengan genre lain semisal rock hingga psikedelik.
James Brown menjadi sosok yang revolusioner dalam dunia permusikan Amerika. Ia yang dijuluki "The Godfather of Soul" merilis lagu-lagu yang menjadi akar dari berbagai musik termasuk funk. Ia turut mempengaruhi musik-musik modern pasca 1960 bahkan sampai sekarang. Lagu I Got You (I Feel Good) masih sering di putar dan akrab di telinga orang-orang.
ADVERTISEMENT
Funky Kopral
Pengaruh James Brown sampai juga pada grup-grup musik lainnya. Yang paling tenar dan masih banyak dibicarakan ialah Red Hot Chili Pepper (RHCP), yang juga membawa pengaruhnya ke Indonesia. Ketenaran RHCP menginspirasi anak-anak muda di Indonesia untuk membentuk grup musik beraliran serupa. Nama Funky Kopral lekat dengan eksistensi musik funk di Indonesia.
Funky Kopral pada mulanya digawangi oleh pegiat musik ternama di Indonesia. Sebut saja Bondan Prakoso dan Onci (UNGU). Personel awal Funky Kopral ialah Bondan Prakoso (bass), Onci (gitar), Kristo Perwira (gitar), Angga Mulia (vokal), dan Bobby (drum). Kelimanya meracik album pertama pada tahun 1999 dengan sangat memukau. Album Funchopat meledak di pasaran dan terjual sebanyak 100.000 kopi. Lagu-lagu ikonik dalam album ini diantaranya Funchopat, Depresi, dan Cassanova.
ADVERTISEMENT
Kesuksesan Funky Kopral diteruskan pada album keduanya. Pada tahun 2000 mereka merilis Funkadelic Rhytm and Distorsion. Penjualan album ini dua kali lipat dari album pertamanya, sebanyak 200.000 kopi ludes di pasaran. Dua lagu yang paling populer, Bagian Yang Hilang dan Drop Dead Down memicu kontroversi terkait video klipnya yang 'tidak sesuai standar moral'.
Selepas perilisan album Misteri Cinta yang dibantu oleh Setiawan Djodi pada tahun 2002, grup ini vakum dari dunia musik sebab empat personilnya fokus pada side-project masing-masing. Berujung pada pembubaran dan meski ada pembentukan kembali, band ini tidak lagi menggaet banyak massa.
Funk Awal 2000-an yang Timbul-Tenggelam
Pada akhir era 1990-an dan awal 2000-an, musik funk memiliki cukup banyak pegiat. Sebutlah Humania dengan album-albumnya yang memadukan pop dan funk. Lagu-lagu yang dikemas dengan cathcy memikat banyak kawula muda pada masanya. Juga dengan Pas Band yang gahar menggeber panggung funk tanah air.
ADVERTISEMENT
Selepas kemunculan Funky Kopral dan munculnya band-band lain, warna musik funk di Indonesia kian beragam. Namun perlahan surut dan melemah meski tidak pernah hilang sama sekali. Dominasi genre pop sukar untuk dipatahkan, terbukti dari lagu-lagu yang hits pada awal tahun 2000.
Funk sejatinya dapat menelusup dalam berbagai genre musik lainnya. Dalam jejaknya di permusikan Indonesia, elemen funk ditemukan dalam banyak lagu dari berbagai musisi. Funk tidak lekang oleh waktu, ia menjelma dalam berbagai bentuk baru yang lunak dan berbaur dengan siapa saja. Akan lahir ratusan karya lain dengan funk di dalamnya dan siap membuat suasana menyenangkan. Sebab funk tidak bisa dieja tanpa fun.