Blok M: Dari Surga Kuliner Jadi Episentrum Skena Urban Jakarta

Blok M, yang dulunya hanya dikenal sebagai pusat belanja dan kuliner khas Jakarta Selatan, kini menjelma jadi markas besar skena urban ibu kota.

ilustrasi skena / picture by: Fadly Achmad Fahrezy

Blok M bukan hanya sekadar tempat nongkrong biasa, tapi telah menjadi arena eksistensi anak muda, seniman, dan komunitas kreatif. Mulai dari musik indie, seni visual, sampai fashion nyentrik, semua tumbuh subur di sini.

Blok M Square, Pasaraya, dan Melawai yang dulu kesannya "jadul" mulai bertransformasi. Kehadiran M Bloc Space jadi salah satu katalis utama. Sejak dibuka pada 2019, M Bloc berhasil menghidupkan kembali memori lama dengan vibe baru. Tempat ini bukan cuma jadi venue musik atau pameran seni, tapi juga simbol kebangkitan kultur kreatif lokal.

M Bloc sering jadi panggung buat musisi independen, dari nama-nama yang udah mapan sampai band pendatang baru. Lo bakal nemuin berbagai genre di sini: rock, jazz, hip-hop, bahkan elektronik. Selain itu, ada juga ruang-ruang kreatif yang jadi tempat lahirnya karya-karya seni edgy dan pameran yang nyentrik.

Kalau lo jalan-jalan ke kawasan Blok M, khususnya sekitaran Melawai, lo bakal ngerasain vibe yang beda. Ada banyak kedai kopi indie, toko-toko musik vinyl, sampai thrift shop yang jadi surga buat pecinta fashion vintage. Anak-anak skena sering nongkrong di sini sambil ngobrolin proyek kolaborasi, atau sekadar menikmati malam sambil live music.

Warung-warung legendaris kayak Bakmi GM atau Gultik (Gulai Tikungan) tetap eksis, tapi di tengah hiruk-pikuk skena, mereka berbaur sama kedai-kedai kekinian yang nggak kalah menarik. Ini yang bikin Blok M unik: campuran antara yang klasik dan modern.

Salah satu daya tarik Blok M adalah keberagaman komunitas yang hidup di dalamnya. Dari komunitas musik, seni rupa, sampai skateboard dan BMX, semuanya punya tempat di sini. M Bloc sering ngadain workshop, diskusi, atau sekadar gathering yang jadi ajang tukar pikiran.

Buat lo yang suka seni visual atau street art, Blok M juga menawarkan banyak spot menarik. Banyak mural dan instalasi seni yang jadi latar favorit buat foto-foto Instagram. Tapi lebih dari itu, ini juga jadi cara anak muda mengekspresikan suara mereka.

Dengan gempuran tempat nongkrong baru di berbagai sudut Jakarta, tantangan Blok M adalah tetap menjaga esensinya sebagai pusat skena. Tapi selama komunitas kreatif terus mendukung, Blok M sepertinya bakal tetap jadi simbol pergerakan urban anak muda Jakarta. Tempat ini bukan cuma soal nongkrong, tapi juga soal identitas dan kreativitas.

Jadi, kalau lo belum pernah main ke Blok M, atau udah lama nggak ke sana, coba deh mampir lagi. Siapa tahu lo bakal nemuin inspirasi baru di tengah keramaian skena yang terus berkembang.