Yes, Akhirnya ketemu, Penjual mendoan terenak di Banyumas.

Mendoan sudah dikenal secara luas jadi makanan khas Banyumas. Entah sejak kapan dimulainya saya tidak tahu. Saya sendiri menyadari hal ini sejak tinggal di Purwokerto Ibukota Banyumas karena masa study.

Sebenarnya saya sudah akrab dengan mendoan sejak kecil. Hampir setiap hari ada tempe goreng - yang saat ini saya sebut mendoan- yang dimasak Ibu untuk lauk makan. Namun, ada yang berbeda dari mendoan yang dulu saya makan dan sekarang. Mendoan yang saat ini sering saya makan rasanya lebih nikmat dari dulu. Saya jadi berfikir, Mungkinkah Purwokerto punya standar rasa dan cara masak khusus untuk mendoan?

Baik, saya kurang lebih hampir 5 tahun di Purwokerto. Dalam hal permendoan saya bisa lah menganggap diri sudah 'khatam'. Haha. Iya, beberapa tempat penjual gorengan sudah saya jajaki. Dari mendoan yang berasal dari warung-warung makan mahasiswa, angkringan, sampai mendoan yang bergabung bersama gorengan lainnya di dalam gerobak. Dari yang jual pagi hari sampai malam hari juga saya pernah rasakan.

suatu saat saya menyadari, saya menemukan penjual mendoan yang jadi favorit saya. Saat ingin makan mendoan, yang teringat dalam kepalaku hanya mendoan di tempat itu. Tempat itu adalah Warung Sorjem atau Ngisor Jembatan. Sorjem adalah sebuah warung makan pinggiran dan terbuka yang berada tepat di bawah jembatan depan Stasiun Purwokerto. Ada dua penjual, tapi yang saya maksud adalah warung sebelah utara.

umpah, mendoan disana enak. Selera saya banget. Selain rasanya enak, harganya juga murah untuk ukuran mendoan yang lumayan besar. Seribu perak.

Nah, bagi temen-temen yang ingin juga merasakan mendoan yang saya maksud. Bisa datang kesana saat jam buka, sekitar pukul 5 sore sampai 8 malam.