Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Semoga Jakarta Ramah Dengan Pejalan Kaki
25 April 2017 22:31 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
Tulisan dari Fadwa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Genap seminggu pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta di laksanakan, hasil perolehan suara pun sudah di ketahui melalui Quick Count baik yang di lakukkan pihak swasta maupun oleh KPU sendiri. Usai sudah perselisihan antara pendukung gubernur dan wakil gubernur, hmm sebenernya belum selesai-selesai banget sih, buktinya masih banyak yang saling ejek di sosial media.
ADVERTISEMENT
Gubernur yang lama, Pak Ahok masih menjabat hingga bulan Oktober. Artinya masih lima bulan lagi pergantian Gubernur secara resmi akan dilakukan. Waktu yang bisa di bilang sebentar untuk Gubernur yang sekarang dan waktu yang cukup bagi Gubernur Baru untuk menambah rasa nyaman di Jakarta. Harapan kami adalah harapan yang membutuhkan perhatian serius kepada Gubernur, yakni membuat trotoar di Jakarta ini semakin ramah kepada pejalan kaki.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa trotoar Jakarta sangat tidak nyaman untuk pejalan kaki, dari trotoar yang di duduki pedagang kaki lima, motor yang naik ke trotoar, trotoar yang menjadi tempat parkir dan trotoar yang kondisinya memang memprihatinkan karena amblas ataupun berlubang karena galian kabel.
(Trotoar yang tidak nyaman -infojakarta.net)
ADVERTISEMENT
Mengenai trotoar yang di duduki oleh orang egois untuk mendapatkan keuntungan sudah menjadi tanggung jawab pemerintah untuk mentertipkan orang-orang yang menggunakan trotoar untuk berjualan ataupun menjadikan trotoar sebagai tempat parkir liar. Pemerintah khususnya Gubernur seharusnya memberi perhatian khusus mengenai masalah ini.
Tahun lalu kami para pejalan kaki senang karena Pak Ahok memperhatikan kami dengan memperluas trotoar di Sudirman-Thamrin, namun itu jauh dari cukup untuk jumlah trotoar yang ada di Jakarta. Harapan kami untuk Pak Ahok yang masih lima bulan ini untuk membereskan persoalan trotoar yang semakin hari semakin memprihatinkan. Dan untuk Gubernur yang baru tetap melakukan pembenahan untuk trotoar-trotoar yang ada di Jakarta ini. Karena bukan barang gampang untuk membereskan trotoar ini dalam waktu yang sebentar.
(Pengendara motor naik trotoar - viva.co.id)
ADVERTISEMENT
Harapan kami para pejalan kaki juga memohon untuk para pengguna jalan silahkan untuk menggunakan jalan dengan semestinya, trotoar biarlah menjadi tempat para pejalan kaki untuk berjalan, jangan malah para pengendara motor ikut-ikutan naik ke trotoar, trotoar ini sudah sempit di tambah pengendara motor ya tambah sempit. egois sekali bukan.
Dan terahir harapan kami juga kepada warga Jakarta agar mari kita bersama-sama menjaga trotoar ini, jangan menggunakan trotoar untuk berjualan ataupun melakukkan kegiatan-kegiatan yang dapat mengganggu para pejalan kaki. Karena trotoar nyaman butuh kerjasama dari warga dan ketegasan pemerintah khususnya Gubernur untuk menatanya.