Metode Akuntansi Syariah dalam Kehidupan

sumber: www.freepik.com

Akuntansi syariah memiliki pengertian yang sama dengan pengertian akuntansi pada umumnya. Akuntansi syariah merupakan sistem yang mengatur kegiatan pencatatan, mengkategorikan dan meringkas, melaporkan, dan menganalisis data keuangan sesuai dengan ajaran Islam. Penggabungan prinsip-prinsip Islam ke dalam sektor ekonomi tidak terbatas pada produk bank seperti tabungan Islam.

Dewasa ini terdapat metode akuntansi berbasis syariah yang selaras dengan prinsip-prinsip Islam. Dengan berlandaskan surah Albaqarah ayat 282 (QS.Al-Baqarah Ayat 282). Hal tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:

Sistem Bagi Hasil

Sistem bagi hasil diperkanalkan ketika A dan B sama - sama menanamkan modal dalam jumlah yang berbeda. Keduanya sepakat mananggug risiko bersama dan pembagian keuntungan sesuai dengan kesepakatan yang diawal.

Menggunakan Prinsip Metode Mudhatobah

Metode ini menerapkan sistem jual beli yang sesuai dengan ketentuan agama islam. Misalnya, transaksi antara nasabah dan bank. Bagaimana nasabah ingin membeli rumah mengajukan kredit ke bank yang kemudian bank akan membayarnya dan diberikan kepada nasabah. Nasabah kemudian membayar kembali ke bank dalam bentuk cicilan dengan keuntungan yang telah di sepakati oleh kedua belah pihak.

Terhindar dari Riba

Riba adalah menetapkan bunga saat pengembalian berdasarkan persentase tertentu dari jumlah pinjaman pokok yang dibebankan kepada peminjam. Sistem riba atau bunga ini mayoritas mengalahkan para peminjam karena presentasi bunga yang dibutuhkan lebih besar dari jumlah nilai barang yang dijadikan transaksi.

Memiliki Unsur Tenggang Rasa

Akuntansi syariah tidak hanya fokus pada pelaksanaan akuntansi, tapi, juga terdapat unsur zakat yang menjadi salah satu kelebihannya. Dalam akuntansi syariah teori yang disusun berdasarkan lingkungan agama Islam sehingga tidak hanya mengatur mengenai kepentingan bisnis, tetapi juga mengandung unsur toleransi kepada semua pihak.

Landasan Hukum Dari Tuhan

Dengan menggunakan sistem akuntansi syariah, landasan hukum yang digunakan sesuai dengan kaidah agama islam dimana Ketentuan dan dasar hukumnya bukan berasal dari aturan yang dibuat oleh manusia melainkan dibuat oleh Tuhan.

Beberapa metode akuntansi syariah yang telah dijelaskan sebelumnya dapat membantu kita dalam melakukan kegiatan sehari-hari dan tentunya tetap berada pada ajaran Tuhan. Secara tidak langsung ketika kita mengimplementasikan akuntansi syariah, kita akan memberikan kemudahan dan pertolongan kepada mereka yang membutuhkan, juga mendapatkan rejeki yang sesuai dengan ajaran Tuhan.