Konten dari Pengguna

Peran Strategis Bundo Kanduang dalam Pelestarian Warisan Budaya Minangkabau

Fahira Herwina
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas.
6 Februari 2025 12:53 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fahira Herwina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Musyawarah Besar Ke X Perkumpulan Bundo Kanduang Minangkabau, Sumber: Dokumentasi Pribadi.
zoom-in-whitePerbesar
Musyawarah Besar Ke X Perkumpulan Bundo Kanduang Minangkabau, Sumber: Dokumentasi Pribadi.
ADVERTISEMENT
Musyawarah Besar (Mubes) Ke-X Perkumpulan Bundo Kanduang Minangkabau bukan sekadar acara seremonial, tetapi sebuah langkah penting dalam mempertahankan dan mengembangkan adat serta budaya Minangkabau di era modern. Dengan mengusung tema "Melalui Mubes Ke-X Kita Tingkatkan Pengembangan, Pembinaan, dan Pelestarian Adat dan Budaya Minangkabau Berlandaskan Adat Basandi Syarak - Syarak Basandi Kitabullah", pertemuan ini menegaskan kembali peran strategis perempuan Minangkabau dalam menjaga jati diri masyarakatnya.
ADVERTISEMENT
Dukungan dari berbagai pihak, termasuk Bundo Kanduang dari berbagai daerah dan mancanegara, menunjukkan bahwa warisan budaya ini masih relevan dan patut dijaga.
Namun, menjaga budaya tidak cukup hanya dengan acara besar seperti Mubes. Diperlukan langkah konkret dalam pengajaran adat kepada generasi muda, penguatan komunitas, serta dukungan nyata dari pemerintah dalam bentuk regulasi dan program budaya. Jika tidak, budaya Minangkabau berisiko tergeser oleh arus modernisasi yang semakin kuat.
Dengan semangat kebersamaan, Mubes Ke-X ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga titik awal bagi aksi nyata dalam memastikan adat dan budaya Minangkabau tetap hidup dan berkembang di tengah perubahan zaman.