Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Dunia Digital, Akhlak Nyata : Menjaga Nilai-Nilai Mulia di Era Teknologi AI
14 Januari 2025 10:50 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Muhammad Fahmi Shidiq tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Teknologi digital mungkin membuat hidup kita lebih mudah, tetapi kita tidak boleh melupakan moralitas. Oleh karena itu, moralitas sangat penting dalam menyusun etika dan moralitas masyarakat, terutama di era AI (kecerdasan buatan).
Seiring berjalannya waktu, banyak dari kita akan terpengaruh oleh perkembangan digital (AI).
Secara umum, teknologi digital menawarkan banyak kemudahan dan kenyamanan yang memudahkan kehidupan sehari-hari, dan para ulama sepakat bahwa penggunaan teknologi digital tidak dilarang selama penggunaannya bijaksana dan tidak bertentangan dengan syariat Islam.
Sebagai umat Islam, kita memiliki kewajiban untuk berbuat baik kepada orang lain. Barangsiapa yang melindungi orang yang lebih muda dan menghormati orang yang lebih tua, maka sungguh, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menyeru kita demikian. “Sesungguhnya aku diutus (ke bumi) untuk menyempurnakan akhlak yang baik.”
Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam memiliki pengetahuan tentang akhlak manusia di zaman Jahiliyah saat itu. Di sana terdapat misi besar untuk mengatur akhlak manusia. Kebodohan di sini bukan berarti “Faqir Al-'Ilm” (kurang ilmu), melainkan kemiskinan etika dan moral. Inilah tujuan nabi berkhotbah menentang krisis moral.
Moralitas tidak hanya penting, tetapi menjadi pekerjaan hidup kita sebagai Muslim.Tidak dapat disangkal bahwa AI telah membawa banyak manfaat bagi kehidupan kita.
Kita memiliki akses instan ke semua informasi, kita dapat terhubung dengan orang di seluruh dunia, dan kita dapat melakukan banyak hal dengan lebih efisien. Tidak hanya kecepatan pengembangannya yang cepat, tetapi Anda dapat dengan mudah mencari informasi di berbagai bidang hanya dengan satu klik.
Namun, ada banyak tantangan yang harus dihadapi terkait AI ini. Sering kali sekelompok kecil orang membuat berita bohong dan sebagainya. Bayangkan betapa bahayanya berita palsu jika disebarkan secara publik. Pastinya akan banyak menimbulkan perpecahan dan masalah, apalagi netizen Indonesia akan sangat heboh apabila muncul FYP pada beranda.
Biarkan moralitas yang tinggi menjadi dasar semua tindakan kita, di dunia nyata dan digital. Marilah kita memanfaatkan teknologi untuk keuntungan kita.
Dengan cara ini, kemajuan teknologi tidak hanya membawa manfaat bagi kehidupan kita tetapi juga membawa kita lebih dekat kepada nilai-nilai kebaikan.
ADVERTISEMENT
By: Muhammad Fahmi Shidiq Mahasiswa S-1 Program Studi Ekonomi Syariah Univ. Pamulang