Tiga Bingkisan Paska Pandemi COVID-19

Fahmi Taufiqurrahman
Development Staff di JNE Cabang Utama Bogor
Konten dari Pengguna
22 Februari 2023 17:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fahmi Taufiqurrahman tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pandemi COVID-19 telah menjadi salah satu tantangan terbesar yang dihadapi manusia selama beberapa dekade terakhir. Selain dampak kesehatan yang merugikan, pandemi ini juga berdampak pada perekonomian dunia. Banyak perusahaan mengalami penurunan omzet dan harus merumahkan karyawan mereka. Meskipun situasi ini sulit, pandemi ini juga telah memunculkan semangat gotong royong dan kolaborasi yang luar biasa, serta membuka peluang untuk memperkuat enterpreneurship. Nilai-nilai inilah—gotong royong, kolaborasi, dan entrepreneurship—yang menjadi “bingkisan” yang didapatkan masyarakat dari pandemi COVID-19 dan digunakan sebagai modal untuk bangkit bersama dan pulih lebih kuat.
ADVERTISEMENT
Pada awal pandemi, ketidakpastian dan kekhawatiran melanda masyarakat. Tapi kemudian, muncul banyak inisiatif gotong royong yang bermunculan dari berbagai lini, baik dari pemerintah, organisasi, hingga masyarakat umum. Berbagai bantuan dan aksi sosial seperti pembagian masker, hand sanitizer, dan bantuan sembako banyak dilakukan oleh berbagai pihak. Para pengusaha dan pelaku bisnis juga melakukan aksi gotong royong dengan menyumbangkan sebagian keuntungan mereka untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi.

Gotong Royong

Bingkisan pertama—gotong royong—ini menginspirasi JNE untuk ikut berkontribusi meringankan beban masyarakat dalam menghadapi pandemi. Salah satu contohnya adalah aksi yang dilakukan oleh Ksatria dan Srikandi (sebutan untuk karyawan JNE) di Cabang Utama Bogor yang turut berpartisipasi menggalang sedekah/donasi di internal perusahaan untuk dapat menyediakan 600 paket sembako pada bulan Agustus dan September 2021 untuk masyarakat di wilayah Bogor yang tengah menjalani isolasi mandiri sehingga tidak dapat beraktivitas/bekerja seperti biasanya.
Fahmi (Ksatria JNE) melakukan serah terima paket sembako kepada pihak BOGOR GERCEP untuk masyarakat Bogor yang menjalani isolasi mandiri.
Paket sembako hasil sedekah/donasi Ksatria dan Srikandi JNE Cabang Utama Bogor untuk masyarakat.

Kolaborasi

Pandemi COVID-19 juga memperlihatkan pentingnya kolaborasi antarpihak. Inilah yang menjadi “bingkisan” kedua yang membuat Ksatria dan Srikandi JNE tidak sendirian dalam menjalankan aksi gotong-royongnya. Pentingnya kolaborasi yang tidak hanya dilakukan antara negara-negara, tetapi juga antara sektor swasta dan publik. Semangat ini mendorong JNE untuk menggandeng banyak pihak seperti pemerintah daerah dan beberapa lembaga sosial. Kolaborasi yang dilakukan tentunya mencakup upaya-upaya pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat—seperti penyediaan paket sembako—hingga upaya preventif seperti memfasilitasi program vaksin COVID-19.
ADVERTISEMENT
Tentunya pihak manajemen JNE menginstruksikan secara tegas agar seluruh Ksatria dan Srikandi JNE dipastikan sudah mendapatkan vaksin dosis pertama, kedua, bahkan dosis booster. JNE bekerja sama dengan dinas kesehatan, pemerintah kota/daerah, serta pihak kepolisian melaksanakan kegiatan vaksin massal yang diadakan tidak hanya untuk karyawan internal perusahaan namun masyarakat umum pun dapat mengikutinya. Ketika vaksin juga mulai diberikan untuk anak-anak, JNE tidak ketinggalan untuk mendukung program pemerintah tersebut. Pada Januari 2022, JNE Cabang Utama Bogor berkolaborasi dengan SDN Pengadilan 2 dan SDN Pengadilan 3 Kota Bogor dengan menyediakan sereal dan susu untuk siswa-siswi yang telah diberikan vaksin.
JNE Cabang Utama Bogor berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Bogor dalam menyukseskan program vaksin massal.
JNE cabang Utama Bogor mendukung kegiatan vaksin di sekolah dengan memberikan sereal dan susu untuk siswa-siswi yang telah divaksin.
Siswa-siswi SDN Pengadilan 3 Kota Bogor berfoto bersama maskot JNE “JONI” setelah mendapatkan vaksin dosis pertama.

Entrepreneur

Pandemi COVID-19 juga membuka peluang baru bagi masyarakat yang sebelumnya terpaksa harus dirumahkan karena tempat kerjanya tidak mampu bertahan selama pandemi. Hal ini membuat masyarakat belajar bahwa pendapatan mereka tidak bisa hanya mengandalkan dari satu sumber saja. Inilah isi “bingkisan” ketiga yang menyadarkan masyarakat akan pentingnya memiliki jiwa enterpreneur. Banyak masyarakat yang akhirnya membuka suatu usaha dan membentuk UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Apalagi dengan perkembangan internet membuat kondisi pandemi memicu pertumbuhan bisnis online yang lebih pesat. Banyak pengusaha yang beralih ke platform online untuk menjual produk mereka, mengingat pembatasan fisik pada toko-toko fisik. Beberapa pengusaha bahkan menciptakan bisnis baru yang berkaitan dengan pandemi ini, seperti bisnis penyedia layanan sanitasi, penyedia masker dan hand sanitizer, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Melihat geliat masyarakat dan UMKM yang mulai bangkit kembali setelah pandemi COVID-19, JNE turut serta berpartisipasi dengan mewadahi kebutuhan bisnis UMKM. Inilah yang dilakukan oleh JNE Cabang Utama Bogor pada September 2022 dengan melaksanakan “Roadshow Maju Bersama” bersama para pelaku UMKM IKM (Industri Kecil dan Menengah) di delapan kecamatan di Kabupaten Bogor.
JNE Bogor memberikan pemaparan dalam kegiatan Roadshow Maju Bersama di Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor
Kegiatan Roadshow tersebut merupakan wadah diskusi bagi para pelaku UMKM untuk saling berbagi pengalaman dan strategi dalam menjalankan bisnisnya. Tentunya JNE juga menawarkan fasilitas-fasilitas yang dimiliki baik untuk membantu proses distribusi produk-produk dari penjual kepada pembeli—melalui layanan-layanan/service yang ada di JNE—maupun fasilitas untuk membantu UMKM yang ingin scale up bisnisnya melalui e-fulfillment yang terintegrasi dengan layanan di JNE.
ADVERTISEMENT
Inilah tiga “bingkisan” yang menjadi kunci sukses bagi kita untuk bangkit bersama menghadapi pandemi COVID-19. Bersama dengan masyarakat, JNE diusianya yang ke-32 tahun akan selalu siap untuk menghubungkan semangat gotong royong, kolaborasi, dan enterpreneurship untuk membantu masyarakat melewati masa-masa sulit ini sesuai dengan mottonya “Connecting Happiness”.
Namun, hal yang lebih penting dari semuanya adalah bagaimana kita bersama-sama melawan pandemi COVID-19. Dalam menghadapi pandemi ini, kita perlu untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan menjaga kesehatan diri sendiri dan orang lain. Hanya dengan bersama-sama dan saling mendukung, kita akan bisa melewati pandemi COVID-19 ini.
#JNE32tahun, #JNEBangkitBersama #jnecontentcompetition2023 #ConnectingHappiness.