news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pengelolaan Bisnis Narkoba bak Perusahaan

Fahrul Roji
KONSULTAN MEDIA BERITA RILIS.ID
Konten dari Pengguna
14 Agustus 2017 13:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fahrul Roji tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengelolaan Bisnis Narkoba bak Perusahaan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
RILIS.ID, Jakarta— Ketua Umum Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar), Fahira Idris, menyebut bisnis narkoba yang dijalankan para bandar tak ubahnya perusahaan.
ADVERTISEMENT
"Ada direkturnya, ada komisarisnya, ada investor, ada agen, sampai ke distributor atau pengedar," ujarnya dalam siaran pers yang diterima rilis.id di Jakarta, Minggu (13/8/2017).
Fahira meyakini, maraknya peredaran narkoba takkan membuat masyarakat bahagia. Karenanya, dia meminta anggota Bang Japar, yang kini menjadi organisasi kemasyarakatan (ormas), memutus mata rantai peredaran barang haram tersebut. "Dan masyarakat harus diberi ruang dan dilindungi untuk berperan memberantas narkoba," jelasnya. "Karena, semasif apapun aparat menangkapi bandar narkoba, peredaran narkoba akan tetap ada, jika masyarakat tidak ikut bergerak," sambung dia.
Sebagai bentuk oposisi zat adiktif terlarang ini, Bang Japar juga telah mendirikan Kampung Antinarkoba di Jakarta. Namun, Fahira tak menjelaskan di mana lokasinya. Bang Japar, ungkap Wakil Ketua Komite III DPD RI itu, juga bakal berperan aktif dalam mewujudkan janji kerja Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, khususnya terkait penyakit masyarakat.
ADVERTISEMENT
Yakni, judi, prostitusi, tawuran, hingga tindak kriminal lainnya. "Kita juga akan fokus mengadvokasi perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan," katanya. Bang Japar pun menyediakan ambulance gratis bagi warga yang membutuhkan. Hal tersebut dilakukan, karena nilai-nilai yang diusung Bang Japar senada dengan visi misi Anies-Sandi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017, yaitu mengidamkan kota yang dibangun melalui dialog, partisipatif, dan kolaboratif.
"Sebuah kepimimpinan yang hadir untuk membela kaum duafa, membela warga Jakarta yang selama ini terpinggirkan dan tersingkir. Sebuah kepemimpinan yang menghadirkan kedamaian dan keadilan," papar Fahira di sela pelantikan Ormas dan LBH Bang Japar di Jakarta, kemarin.
Pada kesempatan yang turut dihadiri Anies, Sandi, dan 2.500 pengurus Bang Japar itu, Fahira turut memberikan penghargaan kepada tokoh masyarakat dan memberikan akte pendirian bagi perguruan silat yang ada di Jakarta.
ADVERTISEMENT