Posyandu Remaja, Solusi Meningkatkan Kesehatan Remaja

Faidah Afifah
Mahasiswi Universitas Indonesia Maju jurusan Kesehatan Masyarakat
Konten dari Pengguna
7 Agustus 2022 14:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Faidah Afifah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Meningkatkan kesehatan remaja melalui posyandu remaja. Sumber: Foto Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Meningkatkan kesehatan remaja melalui posyandu remaja. Sumber: Foto Pribadi
ADVERTISEMENT
Posyandu identik dengan pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) terhadap ibu dan anak, mulai dari umur dibawah 1 tahun hingga umur 5 tahun.
ADVERTISEMENT
Posyandu dimanfaatkan oleh pemerintah sebagai langkah preventif bagi perkembangan penyakit yang santir timbul terhadap anak. Di Posyandu sendiri terdapat banyak program mulai dari perbaikan gizi dan kesehatan pada ibu dan anak, pendidikan dan pelatihan dalam memonitoring perkembangan anak, peningkatan ekonomi keluarga melalui sektor kesehatan, dan pendayagunaan ketahanan pangan dan kesejahteraan sosial bagi setiap keluarga.
Selain hal-hal tersebut, posyandu juga bekerjasama dengan instansi kesehatan pemerintah, seperti puskesmas dan RSUD untuk melakukan penyuluhan mengenai Keluarga Berencana (KB) terkait penggunaan kondom dan pil KB, imunisasi bagi anak, pemantauan status gizi oleh ahli gizi kesehatan, serta pencegahan dan penanggulangan penyakit pada anak.
Namun, saat ini posyandu tidak hanya membatasi diri pada pelayanan kesehatan yang diberikan ibu-ibu PKK terhadap ibu dan anak saja, tetapi juga terhadap remaja hingga dewasa. Perluasan ruang lingkup penerima pelayanan kesehatan ini merupakan inovasi yang sedang banyak dikembangkan diberbagai daerah di Indonesia. Posyandu Remaja, menjadi tagline utama bagi pemerataan pelayanan kesehatan selain dari instansi kesehatan yang sudah dibuat oleh pemerintah pusat maupun daerah.
ADVERTISEMENT
Di DKI Jakarta sendiri, Posyandu Remaja ini baru mulai diterapkan saat Pandemi Covid-19 melanda Indonesia selama 2 tahun belakangan. Kelurahan Pondok Rangon menjadi wilayah DKI Jakarta pertama yang menerapkan program invonasi Posyandu Remaja ini. Dengan memanfaatkan tenaga ahli dari Puskesmas dan RSUD, Posyandu Remaja ini hasil dari benih kolaborasi antara Karang Taruna Pondok Rangon dengan instansi pemerintahan dan swasta yang bergerak dibidang kesehatan.
Selain memberikan edukasi terkait kesehatan, remaja-remaja yang sudah memiliki bekal pemahaman dan pelatihan terkait kesehatan di masa remaja dan Pola Hidup Bersih dan Sehat ini digerakan untuk mengedukasi masyarakat di sekitarnya dan mengajak remaja lainnya untuk turut serta aktif dan peduli terhadap kesehatan lingkungan.
Posyandu Remaja ini bukan hanya ikut serta dalam mengedukasi masyarakat sekitar tentang pentingnya hidup bersih dan sehat, namun juga menjadi wadah bagi remaja yang memiliki ketertarikan terhadap isu kesehatan dalam berdiskusi dan bertukar ilmu.
ADVERTISEMENT
Bagi mahasiswa yang menggeluti ilmu kesehatan, sudah tentu ini menjadi ladang ilmu baru terlepas dari pembelajaran secara teoritik di kelas. Posyandu Remaja ini dapat menjadi wadah bagi pengembangan program-program kesehatan baru yang menyasar setiap kalangan di masyarakat.
Pandemi Covid-19 memaksa masyarakat untuk dapat beradaptasi pada setiap situasi yang tidak menentu, sehingga keterlibatan remaja yang memiliki segudang ide dan pemikiran di kepalanya dapat dituangkan, diimplementasikan, dan diaplikasikan kepada masyarakat bersama penilaian langsung dari ahli kesehatan yang berkolaborasi pada setiap programnya.