Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Apakah Kita Hidup di Dunia Simulasi?
22 Desember 2021 21:36 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Fairo Mahaputranda Faisal tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Makalah yang berjudul ‘are you living in a computer ?’ oleh Seorang ahli filsafat Nick Bostrom lewat publikasinya (Vol. 53, No. 211 tahun 2003) juga beranggapan demikian. Dia mengatakan bahwa generasi mendatang mungkin dapat menjalankan simulasi nenek moyangnya menggunakan komputer yang canggih.
Menurut saya jika kita benar–benar hidup dalam dunia simulasi maka seluruh hukum alam semesta, hukum alam, hukum manusia, dan hukum yang berlaku bagi makhluk hidup lainnya di pecah menjadi suatu algoritma dan dijalankan oleh makhluk atau manusia yang hidup pada masa yang berbeda dengan kita.
Elon Musk CEO dari Tesla dan SpaceX sangat yakin mengenai manusia hidup dalam dunia simulasi. Pada saat Code Conference pada tahun 2016 Elon Musk mengatakan bahwa kemungkinan manusia hidup dalam kenyataan hanyalah “satu berbanding miliaran”.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah beberapa bukti bahwa kita sebenarnya tidak hidup di dunia nyata melainkan kita hidup di dalam dunia simulasi!
1. Pesatnya perkembangan kecerdasan buatan (AI)
Perkembangan teknologi di dunia ini jauh makin pesat setiap tahunnya. Seperti teknologi yang saat ini sedang di kembangkan yaitu virtual reality (VR). Manusia sudah dapat membuat dunia simulasi yang benar-benar terasa nyata.
Nah… bayangkan jika manusia pada masa yang akan datang dapat menciptakan dunia simulasi yang dapat menjalankan simulasi nenek moyang nya. Bisa saja saat ini kita hanyalah manusia yang sudah pernah hidup di dunia nyata tetapi di jalankan kembali di dalam dunia simulasi menggunakan komputer yang sangat canggih. Tenang saja ini hanyalah salah satu pendapat saya mengenai dunia simulasi.
ADVERTISEMENT
Coba anda bayangkan jika saat ini kita berada di dalam dunia simulasi. Dikarenakan peradaban manusia sebelum kita sudah menciptakan AI yang sangat canggih sehingga mengambil alih dunia seperti dalam film “The Matrix”? tentu nya ini hanyalah sebuah teori.
2. Mandela effect
Apakah kalian pernah merasa sangat yakin 100% dengan ingatan anda tentang suatu kejadian yang sebenarnya kejadian tersebut aslinya tidak sesuai dengan yang kita ingat atau bahkan kejadian tersebut tidak pernah terjadi dalam hidup kita? jika pernah, maka itu adalah suatu fenomena yang dapat disebut dengan istilah mandela effect.
Fenomena ini menyebar luas di internet ketika banyak orang yang yakin bahwa nelson mandela sudah meninggal pada tahun 1980an. Nyatanya nelson mandela meninggal 8 tahun yang lalu, yakni pada tahun 2013.
ADVERTISEMENT
Dari kejadian ini banyak teori bermunculan. Orang yang percaya dengan dunia paralel berpendapat bahwa kejadian tersebut diakibatkan oleh pergeseran antara multiverse. Tetapi ada juga beberapa orang yang berpendapat bahwa kejadian tersebut diakibatkan oleh kesalahan sistem dunia simulasi yang diutak-atik oleh seseorang.
3. Peradaban di luar bumi
Hingga saat ini banyak sekali perdebatan mengenai adanya kehidupan di luar bumi. Sayangnya, belum ada satu pun bukti yang kuat untuk membuktikan adanya kehidupan selain di bumi dalam alam semesta yang luas ini.
Di antara miliaran planet dan bintang dalam alam semesta ini. Pastinya terdapat planet yang usianya sudah jauh lebih tua dibandingkan usia bumi. Dengan usia planet yang lebih tua pastinya mereka memiliki peradaban yang sudah lebih maju dibanding kita. Jika mereka benar adanya mengapa mereka tidak mencoba memberi tahu keberadaanya atau mengapa mereka tidak mencoba berkomunikasi dengan kita?
ADVERTISEMENT
Ada beberapa kemungkinan mengenai hal ini bisa saja mereka sudah berkomunikasi dengan mereka tetapi teknologi kita tidak cukup canggih untuk berkomunikasi dengan mereka.
Ada juga kemungkinan yang berhubungan dengan dunia simulasi. yaitu di alam semesta kita ini hanya ada manusia saja. Dikarenakan kemampuan komputer yang tidak sanggup untuk menciptakan alam semesta sesuai dengan alam semesta di dunia nyata.
Benar atau tidaknya dunia simulasi masih menjadi perdebatan di kalangan masyarakat biasa ataupun ilmuwan. Nyatanya hingga saat ini masih belum ada bukti kuat kalau kita hidup di dalam dunia simulasi. Meskipun begitu, banyak miliyuner yang mendanai para ilmuwan untuk membuktikan teori mengenai dunia simulasi ini.
Saya pribadi hanya mempercayai sekitar 20% mengenai ada nya dunia simulasi ini. Karena saya percaya bahwa seluruh alam semesta diciptakan oleh tuhan. Dan kemungkinan bahwa dunia nyata dikuasai oleh AI tidaklah besar, manusia pastinya sudah menyiapkan banyak pencegahan jika AI sudah mulai tidak terkontrol. Bagaimana menurut kalian?
ADVERTISEMENT
Daftar Pustaka
1. 4 'Bukti' Kita Hidup di Dunia Simulasi (detik.com)
2. 5 Tanda Kita Hidup di Dunia yang Tidak Nyata alias di Dalam Matrix! (detik.com)
3. The Fermi Paradox: Where Are All the Aliens? | Britannica
4. Mengenal Kemungkinan Adanya Alien dengan Paradoks Fermi (warstek.com)
5. Fermi Paradox: Where are the aliens? | Space
6. Are You Living in a Simulation? (simulation-argument.com)
7. Elon Musk Yakin Manusia Hidup dalam Simulasi (cnnindonesia.com)