Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Alexithymia: Kurang Peka Terhadap Perasaan
7 Desember 2022 6:57 WIB
Tulisan dari Faisal Rizki Ramadhan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Apa itu Alexithymia?
ADVERTISEMENT
Istilah Alexithymia jarang didengar oleh masyarakat meskipun ini adalah masalah yang cukup umum bagi semua orang. Seseorang yang memiliki alexithymia tidak menyadari keadaan emosi internal mereka. Kurang sadarnya akan emosi dalam diri akan menciptakan banyak permasalahan dalam hidup.
ADVERTISEMENT
Bagaimana seseorang bisa menjadi alexithymic?
Keterikatan atau attachment adalah bagaimana kita membentuk hubungan dengan manusia. Individu dengan keterikatan yang aman cenderung lebih sadar akan emosi mereka sendiri dan dapat menunjukkan atau mengekspresikan emosi mereka terhadap orang lain. Orang tua adalah sosok yang sangat penting untuk membangun keterikatan anak. Jika orang tua tidak hadir dalam pertumbuhan masa kanak-kanak maka mereka akan cenderung kurang kesadaran emosional. Orang tua sebagai role model mengajarkan anak bagaimana merasakan emosi, misalnya jika ada sesuatu yang lucu orang dewasa akan tertawa dan anak yang melihat orang dewasa tertawa belajar merasakan emosi meskipun anak tersebut mungkin tidak mengerti apa yang membuat orang dewasa itu tertawa. Kemudian perlahan perasaan dari orang tua mulai mempengaruhi anak itu untuk memahami emosi apa yang mereka rasakan. Disisi lain jika orang tua mengajarkan anak untuk tidak menangis, sedih, ataupun marah. Maka anak tersebut akan tumbuh dengan perasaan bingung.
ADVERTISEMENT
Seperti yang saya alami, ketika saya masih duduk dibangku Sekolah Dasar, kedua orang tua saya sibuk bekerja, saya hanya tinggal sendiri dirumah. Tidak adanya kehadiran orang tua membuat saya kesepian. Meskipun pada saat itu mungkin saya tidak mengerti tentang apa yang saya rasakan. Hari berjalan begitu monoton, saya jarang menghabiskan waktu untuk bersosialiasasi dengan teman sebaya saya. Kurang adanya kehadiran orang tua pada masa kanak-kanak cukup berdampak banyak pada saya. Ketika saya tumbuh dewasa, sangat sulit bagi saya untuk berteman dan memahami perasaan orang lain.
Apa Yang Terjadi Jika Kita Tidak Menyadari Emosi Kita?
I. Tujuan & Motivasi
Bagaimana cara kita menemukan tujuan?
Apakah kita pergi ke luar melihat-lihat dan tujuan akan datang?
ADVERTISEMENT
Jadi sukarelawan sampai kita menemukan apa yang kita inginkan?
Jadi dari mana sebenarnya tujuan itu berasal?
Tujuan berasal dari inspirasi, sebagai contoh jika kita menemukan tujuan kita, "Tujuan Kita" berarti itu dari diri kita masing-masing, itu berasal dari dalam diri kita. Lalu mengapa ada beberapa orang yang mengatakan bahwa mereka tidak memiliki tujuan jika tujuan itu berasal dari dalam. Hal ini terjadi karena suara internal mereka telah tertekan. Jadi ketika kita tumbuh dewasa sebagian besar orang tua memberikan anaknya sesuai apa yang mereka inginkan. Baik itu makanan, pendidikan, liburan, pakaian, bahkan pasangan hidup. Padahal dalam diri kita memiliki keinginan dan pilihan yang berbeda dengan orang tua kita.
ADVERTISEMENT
II. Kecanduan
Seseorang yang kecanduan, maka secara emosional tidak sadar. Jika seseorang dapat mengidentifikasi apa yang mereka rasakan, semakin kecil kemungkinan mereka akan menggunakan zat psikotropika atau menjadi kecanduan. Secara logis jika kita berfikir secara mendalam tentang apa yang kita rasakan, kita akan menyadari bahwa mengkonsumsi zat psikotropika hanya akan memperburuk kondisi kita. Seseorang yang kecanduan mengalihkan atau memanipulasi emosi negatifnya, sehingga mereka dapat merasakan emosi tenang dalam waktu sementara.
III. Hubungan
Orang dengan alexithymic cenderung bersifat dingin. Mereka bukan tipe orang yang berinisiatif untuk memulai percakapan. Merasa sulit untuk mengenali dan menggambarkan emosi apa yang mereka rasakan. Sehingga jika mereka tidak tahu bagaimana menggambarkan emosi mereka, itu akan menciptakan berbagai masalah dalam hubungan, Semisal seseorang dengan alexithymic tidak tahu bagaimana mengartikulasikan emosi mereka maka itu akan membuat pasangan mereka merasa bingung dengan sifatnya. Oleh karena itu diperlukan kesadaran secara emosional agar kita dapat mengartikulasikan perasaan kita sehingga kita bisa membangun hubungan yang lebih sehat lagi.
ADVERTISEMENT
D. Kesimpulan
Alexithymia adalah masalah umum bagi semua orang, meskipun itu masalah umum istilah alexithymia sendiri masih jarang didengar oleh banyak orang. Buta warna terhadap emosi menciptakan banyak permasalahan, meskipun tampaknya bukan masalah besar tetapi itu sebenarnya adalah inti dari permasalahan yang dapat mempengaruhi karir, hubungan, kecanduan, dan berbagai masalah lain dalam kehidupan. Oleh karena itu kita perlu belajar untuk lebih sadar akan emosi kita dan belajar untuk mengakui serta mengartikulasikan emosi kita dengan benar untuk membuat kehidupan yang lebih baik.
E. Referensi
Sifneous. (1972). Short-Term Psychotherapy and Emotional Crisis. Cambridge, Harvard University Press.
Alok, K. (2022, November 3). HealthyGamerGG. Diperoleh dari YouTube: https://youtu.be/8pQBdZ3RdfA