news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Meningkatkan Minat Belajar Sejarah dengan Media Pembelajaran Foto 360°

Muhamad Faisal Holiq
Nama saya Muhamad Faisal Holiq lahir dan tinggal di Jember pada 6 Juli tahun 2000. Saat ini saya masih menempuh pendidikan S1 di Universitas Jember dengan Program Studi Pendidikan Sejarah (FKIP).
Konten dari Pengguna
21 Mei 2022 20:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhamad Faisal Holiq tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
foto: Situs Benteng Semboro di Kabupaten Jember sebagai salah satu contoh peninggalan sejarah lokal. Sumber: Koleksi Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
foto: Situs Benteng Semboro di Kabupaten Jember sebagai salah satu contoh peninggalan sejarah lokal. Sumber: Koleksi Pribadi
ADVERTISEMENT
Banyak siswa yang memandang pembelajaran sejarah membosankan, banyak hafalan, atau sebagai dongeng tidur di siang hari. Stigma negatif tersebut memang sangat melekat pada pembelajaran sejarah di sekolah. Siswa cenderung memandang pembelajaran sejarah kurang menyenangkan karena terlalu banyak materi berbentuk cerita. Selain itu, siswa menganggap pembelajaran sejarah kurang realistik yang tidak dapat dirasakan dan diamati secara langsung. Kompilasi permasalahan tersebut membuat siswa kurang memiliki minat belajar terhadap sejarah bangsanya sendiri.
ADVERTISEMENT
Padahal pembelajaran sejarah sangatlah penting sebagai salah satu pengetahuan terhadap identitas kolektif bangsa. Pembelajaran sejarah memiliki tujuan untuk menanamkan identitas bangsa, meningkatkan nilai-nilai kebangsaan, membangkitkan hasrat mewujudkan cita-cita kebangsaan, dan menyadarkan siswa terhadap cita-cita nasional. Pengetahuan sejarah akan membuat seseorang lebih kritis dan tidak mudah terbawa isu-isu yang berkembang di masyarakat. Pengetahuan sejarah akan memberikan kacamata yang lebih luas dalam melihat dan memahami suatu permasalahan.
Perlu adanya inovasi pembelajaran dalam rangka mengatasi permasalahan pembelajaran sejarah di sekolah. Salah satu upaya inovasi pembelajaran yang dapat dilakukan yaitu dengan memanfaatkan teknologi dan muatan sejarah lokal. Sejarah lokal merupakan narasi sejarah yang menceritakan masa lampau di lingkup yang lebih kecil. Contohnya seperti sejarah pedesaan, kecamatan, kabupaten, kota, atau sejarah suatu komunitas formal, budaya, etnis, suku dan sebagainya. Berbeda dengan Sejarah Indonesia yang menceritakan masa lampau dalam lingkup nasional.
ADVERTISEMENT
Materi muatan sejarah lokal dapat mengatasi permasalahan pembelajaran sejarah yang dianggap kurang realistis menjadi pembelajaran yang berbasis konteks permasalahan di lingkungan sekitar. Siswa akan didorong untuk melakukan pengamatan berbagai peninggalan sejarah di daerah sekitarnya. Selain itu sejarah lokal dapat memberikan pengetahuan baru bagi siswa mengenai identitas kolektif daerah tempat tinggalnya sendiri. Hal tersebut sangat penting terutama pada era globalisasi dimana kebudayaan lokal semakin tergerus oleh kebudayaan luar.
Ada banyak sekali bentuk pemanfaatan teknologi di bidang pendidikan. Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi foto 360° sebagai media pembelajaran. Foto 360° akan mampu memfasilitasi pembelajaran sejarah lokal yang berorientasi pengamatan langsung ke tempat peninggalan sejarah. Foto 360° dapat menangkap gambar objek semua sudut baik secara horizontal maupun vertikal. Sehingga, guru dan siswa tidak perlu menuju ke tempat peninggalan sejarah secara langsung dalam melakukan pengamatan.
ADVERTISEMENT
Pemanfaatan media pembelajaran foto 360° dalam pembelajaran hanya membutuhkan gadget smartphone. Untuk proses pengamatan dan pengalaman lebih maksimal, guru dan siswa dapat menggunakan kacamata VR atau google cardboard VR. Pengamatan menggunakan foto 360° dan kacamata VR akan memberikan pengalaman bagi siswa seakan berada langsung di tempat peninggalan sejarah.
Cara mengembangkan media pembelajaran sejarah lokal berbasis foto 360° cukup mudah. Ada berbagai platform yang dapat digunakan dalam mengembangkan foto 360°. Salah satu aplikasi yang dapat digunakan bernama Panorama 360°. Aplikasi Panorama 360° dapat didownload di Play Store. Dengan menggunakan kamera smartphone dan aplikasi Panorama 360°, guru dapat menangkap gambar peninggalan sejarah lokal seperti candi, alat-alat kebudayaan prasejarah, bangunan kuno dan peninggalan sejarah lainnya.
ADVERTISEMENT
Pemanfaatan teknologi foto 360° dan materi sejarah lokal merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan minat belajar siswa terhadap pembelajaran Sejarah Indonesia di sekolah. Perlu adanya berbagai inovasi pembelajaran yang perlu dikembangkan untuk mengemas pembelajaran sejarah menjadi lebih menarik bagi siswa.