Konten dari Pengguna

WOW!! Inovasi Mahasiswa KKN UNDIP: Saklar Otomatis Untuk Efisiensi Energi di TPS

Faisal Ismail Asadullah
Saya adalah Mahasiswa Teknik Elektro angkatan 2021 yang saat ini sedang berkuliah di Universitas Diponegoro Semarang www.linkedin.com/in/faisal-asadullah-5776a4297
10 Februari 2025 17:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Faisal Ismail Asadullah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pakahan, 05 Februari 2025
WOW!! Inovasi Mahasiswa KKN UNDIP: Saklar Otomatis Untuk Efisiensi Energi di TPS
zoom-in-whitePerbesar
Warga Desa Pakahan, Kec. Jogonalan, Kab. Klaten khususnya para pekerja di TPS (Tempat Pembuangan Sampah) RW 09, kini dapat menikmati manfaat dari inovasi teknologi sederhana namun berdampak besar: saklar listrik otomatis yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi energi serta keamanan. Inovasi ini merupakan hasil karya Faisal Ismail Asadullah, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP), yang dengan teliti menganalisis kebutuhan masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
Gagasan ini berawal dari kepedulian terhadap pemborosan listrik di TPS, terutama dalam pengelolaan pencahayaan. Setelah melakukan survei menyeluruh dan berdiskusi dengan perangkat desa, pemilik TPS, serta Ketua RW 09, mahasiswa KKN UNDIP merancang solusi berupa pemasangan saklar otomatis yang terealisasi pada 25 Januari 2025 di TPS RW 09.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dengan mengurangi risiko kontak langsung dengan saklar listrik, khususnya ketika tangan dalam kondisi basah yang berpotensi menyebabkan korsleting. Selain itu, sistem ini dirancang untuk mempermudah pengelolaan pencahayaan di TPS yang letaknya cukup jauh dari rumah warga, menjadikannya lebih efisien dan praktis.
Instalasi dimulai dengan mematikan aliran listrik di TPS guna memastikan keselamatan selama proses pemasangan. Kemudian, sensor otomatis dihubungkan ke jaringan listrik dan lampu. Saklar otomatis ini bekerja dengan mendeteksi intensitas cahaya—lampu akan menyala secara otomatis saat kondisi mulai gelap dan akan padam ketika pencahayaan kembali cukup. Dengan demikian, solusi ini tidak hanya meningkatkan keamanan tetapi juga menghemat energi dengan memastikan lampu hanya menyala saat benar-benar diperlukan.
ADVERTISEMENT
Inovasi yang digagas oleh mahasiswa KKN UNDIP ini membuktikan bahwa teknologi sederhana dapat memberikan dampak besar bagi masyarakat. Harapannya, program ini dapat menginspirasi warga Desa Pakahan untuk terus berinovasi dalam pemanfaatan energi yang lebih efisien dan aman. Langkah ini juga menjadi contoh bagaimana efisiensi dan keselamatan dapat berjalan beriringan serta memberi inspirasi bagi komunitas lain untuk menerapkan solusi serupa.
Penulis: Faisal Ismail Asadullah