Konten dari Pengguna

Refleksi 96 Tahun Sumpah Pemuda: "Maju Bersama Indonesia Raya"

Faiz Aditya Mauludy
Anggota Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah Wakil Sekertaris Pemuda Muhammadiyah DKI Jakarta Anggota LHKP Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jakarta Selatan
28 Oktober 2024 10:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Faiz Aditya Mauludy tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar : Milad Ikatan Pelajar Muhammadiyah ke 64 di Padepokan Silat TMII
zoom-in-whitePerbesar
Gambar : Milad Ikatan Pelajar Muhammadiyah ke 64 di Padepokan Silat TMII
ADVERTISEMENT
Seiring waktu, Sumpah Pemuda yang digaungkan pada 28 Oktober 1928 telah menginspirasi bangsa ini untuk terus bersatu dan melangkah maju. Momen bersejarah itu menjadi simbol kesadaran pemuda akan pentingnya kesatuan dalam keberagaman. Kini, pada 96 tahun kemudian, semangat tersebut seharusnya tetap menyala, bahkan lebih kuat, di dalam jiwa setiap anak bangsa. Refleksi ini mengajak kita untuk memahami kembali nilai-nilai Sumpah Pemuda yang relevan dalam membangun Indonesia yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing global.
ADVERTISEMENT
Menghidupkan Kembali Semangat Nasionalisme
Pemuda Indonesia memiliki peran besar dalam menyongsong tantangan masa depan, khususnya di era globalisasi ini. Semangat "Maju Bersama Indonesia Raya" bukan sekadar slogan; ini adalah panggilan untuk mempererat persatuan dan menghilangkan sekat-sekat perbedaan.
Saat ini, nasionalisme tidak lagi hanya berbicara soal fisik dan wilayah, tetapi lebih pada pengabdian dan kontribusi nyata untuk bangsa. Pemuda Indonesia harus menjadi pelopor perubahan, menjaga identitas budaya, namun tetap terbuka terhadap perkembangan dunia.
Dengan rasa cinta tanah air yang mendalam, kita mampu membentuk generasi yang tidak hanya bangga pada negeri ini, tetapi juga siap bersaing di kancah internasional.
Pendidikan Sebagai Landasan Utama
Sebagai generasi penerus, pemuda harus memiliki akses terhadap pendidikan yang berkualitas. Pendidikan tidak hanya memperkaya ilmu, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral, integritas, dan kejujuran. Dengan bekal pendidikan yang kuat, pemuda dapat memainkan peran strategis dalam memecahkan masalah bangsa, mulai dari ketimpangan sosial hingga tantangan ekonomi. Dalam konteks “Maju Bersama Indonesia Raya,” pendidikan menjadi jalan untuk memberdayakan pemuda dalam menghadapi kompleksitas dan dinamika zaman.
ADVERTISEMENT
Kolaborasi untuk Kesejahteraan Bersama
Tantangan yang kita hadapi sekarang begitu kompleks, sehingga memerlukan kolaborasi dan kerja sama yang kuat dari seluruh elemen bangsa. Di era digital ini, pemuda memiliki kesempatan lebih luas untuk terlibat dalam kolaborasi lintas sektor dan lintas bangsa.
Melalui inovasi dan teknologi, pemuda dapat menciptakan solusi berkelanjutan yang berdampak positif bagi masyarakat. Dengan kolaborasi yang inklusif, kita dapat mengatasi berbagai persoalan, mulai dari pengangguran hingga ketimpangan sosial, demi mencapai kesejahteraan bersama.
Pemuda sebagai Agen Perubahan Sosial
Sumpah Pemuda menjadi pengingat bahwa pemuda adalah agen perubahan sosial. Perubahan yang ingin kita wujudkan tidak hanya sebatas material, tetapi juga menyangkut moral dan spiritual. Pemuda harus menjadi teladan dalam menerapkan nilai-nilai kebaikan di tengah masyarakat, seperti kejujuran, toleransi, dan rasa saling menghargai. Dengan menyebarkan nilai-nilai positif ini, pemuda berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang harmonis, damai, dan adil.
ADVERTISEMENT
Menuju Indonesia Raya yang Berdaya Saing Global
Indonesia adalah bangsa yang besar dengan sumber daya melimpah dan keragaman budaya yang kaya. Namun, semua itu perlu disertai dengan kekuatan daya saing agar kita dapat berdiri sejajar dengan negara-negara maju.
Dalam refleksi 96 tahun Sumpah Pemuda ini, pemuda diharapkan mampu mempersiapkan diri untuk menghadapi persaingan global dengan tetap memegang teguh nilai-nilai luhur bangsa. Melalui inovasi, kreativitas, dan kerja keras, kita bisa mewujudkan Indonesia yang maju dan berdaya saing tinggi.
Semangat Sumpah Pemuda harus kita maknai sebagai sebuah panggilan untuk terus maju bersama, membangun Indonesia Raya yang adil dan makmur. Tantangan ke depan mungkin lebih berat, tetapi dengan persatuan dan semangat pantang menyerah, kita akan mampu melewatinya.
ADVERTISEMENT
Mari jadikan refleksi ini sebagai pengingat bahwa tugas kita sebagai pemuda bukan hanya untuk bermimpi, tetapi juga bekerja keras mewujudkan impian itu demi kemajuan bangsa. Inilah saatnya kita, pemuda Indonesia, “Maju Bersama Indonesia Raya.”
Selamat Hari Sumpah Pemuda ke-96. Semoga terus menjadi inspirasi untuk melangkah lebih jauh, lebih tinggi, dan lebih kuat untuk Indonesia yang kita cintai.