Konten dari Pengguna

Diplomasi Pendidikan Untuk Anak Pekerja Migran Indonesia

faiz azmi
Gender Study Enthusiast Peneliti Surabaya Academia Forum
15 Februari 2024 9:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari faiz azmi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber Foto: Seruni.id
zoom-in-whitePerbesar
Sumber Foto: Seruni.id
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pekerja migran seringkali menghadapi tantangan besar dalam memastikan akses pendidikan yang layak bagi anak-anak mereka. Namun, dengan strategi diplomasi pendidikan yang tepat, banyak peluang dapat ditemukan untuk meningkatkan kualitas hidup dan masa depan generasi ini.
ADVERTISEMENT
Pendidikan merupakan kebutuhan dasar setiap orang dan etiap orang berhak atas pendidikan. Sebagaimana Pasal 26 Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia tahun 1948, yang mengatakan bahwa “everyone has the rights to education”.1 Maka tanpa terkecuali, setiap orang di dunia memiliki hak yang sama atas pendidikan, terutama bagi anak-anak dengan merujuk pada Konvensi Hak Anak (convention on the rights of child), yang diadopsi oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tanggal 20 November 1989, Pasal 28 ayat 1 yang berbunyi: “Negara – Negara Pihak mengakui hak anak atas pendidikan dan mewujudkan hak ini secara bertahap dan berdasarkan kesempatan yang sama".
Begitu pula Indonesia. Indonesia juga telah memiliki pasal-pasal yang mencakup tentang perlindungan hak pendidikan, diantaranya adalah: (1) UUD 1995, Pasal 31 Ayat 1; dan (2) Undang-Undang (UU) No. 39, Pasal 12 Tahun 1999. Sehingga skses ke layanan dan pendidikan harus dilaksanakan dengan baik sesuai dengan komitmen global dan Konstitusi Indonesia.
ADVERTISEMENT
Namun realitasnya, masih ditemukan banyak celah terkait penegakan hak bagi anak agar dapat menempuh pendidikan, salah satu permasalahan yang sering dibahas dalam kajian adalah keterbatasan akses pendidikan bagi anak-anak pekerja migran Indonesia (PMI).
Diplomasi pendidikan untuk anak pekerja migran merupakan sebuah upaya yang penting untuk memastikan bahwa anak-anak dalam kelompok tersebut memiliki akses yang setara terhadap pendidikan. Pekerja migran seringkali menghadapi berbagai tantangan yang berbeda dalam memastikan anak-anak mereka mendapatkan pendidikan yang layak. Tantangan tersebut bisa berupa perpindahan lokasi secara reguler, ketidakstabilan ekonomi, serta masalah keimigrasian.
Diplomasi pendidikan memainkan peran penting dalam memastikan perlindungan hak asasi anak pekerja migran untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Diplomasi pendidikan memainkan peran penting dalam memastikan perlindungan hak asasi anak pekerja migran untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Diplomasi pendidikan juga dapat menjadi sarana untuk memberdayakan komunitas pekerja migran dalam memperjuangkan hak-hak pendidikan anak-anak mereka.
ADVERTISEMENT
Dalam menjalankan diplomasi pendidikan untuk anak-anak pekerja migran, kolaborasi antar pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat sipil sangatlah penting. Hanya dengan kerjasama yang kokoh, kita dapat memberikan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak ini, serta memastikan bahwa hak-hak mereka sebagai individu yang berharga diakui dan dilindungi.