Konten dari Pengguna

Permasalahan dalam Membangun Pengarusutamaan Gender

faiz azmi
Gender Study Enthusiast Peneliti Surabaya Academia Forum
19 Agustus 2023 13:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari faiz azmi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi gender. Foto: oatawa/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gender. Foto: oatawa/Getty Images
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Isu gender merupakan permasalahan yang diakibatkan karena adanya kesenjangan atau ketimpangan gender yang berimplikasi adanya diskriminasi terhadap salah satu pihak (perempuan dan laki-laki). Dengan adanya diskriminasi terhadap perempuan atau laki-laki dalam hal akses dan kontrol atas sumber daya, kesempatan, status, hak, peran dan penghargaan, akan tercipta kondisi yang tidak adil gender.
ADVERTISEMENT
Pengarusutamaan gender adalah konsep yang penting dalam mencapai kesetaraan gender di berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam kebijakan, ekonomi, pendidikan, dan sosial. Meskipun telah ada upaya untuk mendorong pengarusutamaan gender di Indonesia, masih ada sejumlah permasalahan yang perlu diatasi:
1. Norma dan Budaya Patriarki: Budaya patriarki yang masih kuat di masyarakat Indonesia bisa menghambat upaya pengarusutamaan gender. Norma-norma yang menekankan peran tradisional gender dan pandangan bahwa laki-laki lebih superior dari perempuan masih ada dalam banyak aspek masyarakat.
2. Kekerasan Terhadap Perempuan: Kekerasan terhadap perempuan, termasuk kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan seksual, trafficking, dan lainnya, masih menjadi masalah serius di Indonesia. Meskipun ada undang-undang dan kebijakan yang mengatur hal ini, implementasinya masih belum optimal di beberapa daerah.
ADVERTISEMENT
3. Akses Terhadap Pendidikan dan Pekerjaan: Meskipun telah banyak kemajuan dalam hal ini, masih terdapat kesenjangan antara laki-laki dan perempuan dalam akses terhadap pendidikan dan peluang pekerjaan. Terutama di daerah-desa terpencil, perempuan seringkali lebih sulit mengakses pendidikan dan kesempatan pekerjaan yang layak.
4. Partisipasi Politik: Meskipun Indonesia telah memiliki beberapa perempuan pemimpin politik, partisipasi perempuan dalam politik masih terbatas. Representasi perempuan di tingkat legislatif dan eksekutif masih relatif rendah.
5. Kesenjangan Ekonomi: Kesenjangan ekonomi antara laki-laki dan perempuan juga masih terjadi. Perempuan seringkali mendapatkan gaji yang lebih rendah dan memiliki akses yang lebih terbatas terhadap peluang ekonomi.
6. Kesehatan Reproduksi dan Seksual: Akses terhadap informasi dan layanan kesehatan reproduksi dan seksual yang layak masih belum merata di seluruh Indonesia. Hal ini bisa berdampak pada kesehatan dan hak-hak perempuan.
ADVERTISEMENT
7. Tingginya Angka Pernikahan Anak: Meskipun ada undang-undang yang melarang pernikahan di bawah umur, masih terjadi pernikahan anak di beberapa daerah. Pernikahan anak dapat menghambat pendidikan dan perkembangan perempuan.
8. Kurangnya Kesadaran dan Pendidikan tentang Gender: Kesadaran tentang pentingnya kesetaraan gender masih perlu ditingkatkan di masyarakat. Pendidikan tentang gender sebaiknya dimasukkan dalam kurikulum pendidikan untuk mengubah persepsi dan perilaku masyarakat.
9. Kurangnya Pelibatan Pria: Pengarusutamaan gender juga memerlukan keterlibatan pria dalam peran yang positif. Banyak kampanye dan inisiatif berfokus pada perempuan, tetapi penting untuk melibatkan pria dalam mendukung kesetaraan gender.
10. Implementasi Kebijakan yang Tidak Konsisten: Terdapat kebijakan-kebijakan yang mendukung pengarusutamaan gender, tetapi implementasinya seringkali tidak konsisten di berbagai tingkat pemerintahan dan daerah
ADVERTISEMENT
Pemerintah, lembaga internasional, LSM, dan masyarakat sipil terus bekerja sama untuk mengatasi permasalahan ini dan mendorong pengarusutamaan gender yang lebih baik di Indonesia. Diperlukan kerja sama lintas sektor dan perubahan budaya yang mendalam untuk mencapai tujuan kesetaraan gender yang lebih baik.