Konten dari Pengguna

Teori Piramida Abraham Maslow dan Ciptakan Ruang Aman bagi Perempuan

faiz azmi
Gender Study Enthusiast Peneliti Surabaya Academia Forum
26 November 2021 10:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari faiz azmi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber Gmbar: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Sumber Gmbar: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Berbicara terkait permasalahan perempuan yang bertambah di setiap harinya. Masalah kekerasan perempuan yang dapat terjadi di mana saja mulai dari rumah, sekolah, kantor, berbagai macam ruang publik hingga merambah di ranah daring. Jika spesifik membahas mengenai Indonesia, banyak perempuan di Indonesia telah mengalami kekerasan seksual yang kebanyakan terjadi di ranah publik seperti sekolah, tempat kerja, transportasi umum maupun tempat publik lainnya.
ADVERTISEMENT
Menjadi terancam pada saat berada di ruang publik dapat menurunkan kualitas hidup seseorang. Merujuk pada Teori Hierarki Kebutuhan atau Teori Motivasi dari Abraham Maslow yang menjelaskan bahwa kebutuhan pokok manusia tersusun dalam bentuk hierarki atau berjenjang. Maslow menggambarkan tingkatan kebutuhan tersebut dalam lima kebutuhan dasar yang dipaparkan pada sebuah bentuk piramida kebutuhan.
Ilustrasi perempuan saling mendukung. Foto: Dok. Freepik
Tingkatan kebutuhan tersebut dimulai dari (1) kebutuhan fisiologis; (2) kebutuhan keamanan (safety needs); (3) kebutuhan dimiliki dan cinta (belonging and love), (4) kebutuhan harga diri (self esteem); dan (5) kebutuhan aktualisasi diri. Kebutuhan tersebut tersusun dari yang sifatnya pemenuhan biologis hingga psikologis kompleks.
Dari teori priramida tersebut terlihat apabila salah satu aspek dari lima tingkat tersebut tidak terpenuhi, maka akan mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Penting untuk memastikan pemenuhan atas kebutuhan-kebutuhan tersebut secara baik. Yang ingin saya kupas lebih dalam pada tulisan ini adalah terkait tingkat dua piramida Maslow, terdapat kebutuhan atas keamanan (safety needs).
ADVERTISEMENT
Hal tersebut muncul karena manusia memerlukan perasaan aman atau kepastian dalam pemenuhan upaya keberlangsungan hidupnya dalam jangka pendek maupun panjang. Kebutuhan ini mencakup perlindungan diri terhadap bahaya, cedera, ancaman, kecelakaan, kerugian, atau kehilangan. Termasuk perasaan aman dari serangan kekerasan seksual.
Pentingnya Ruang Aman
Di berbagai belahan dunia, perempuan dan anak-anak perempuan memiliki kecemasan akan terjadinya kekerasan di ruang publik. Fakta tersebut ternyata dapat membatasi perempuan dan anak perempuan untuk beraktivitas dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan.
Ruang aman sendiri merupakan tempat atau kondisi yang mendukung kebutuhan perempuan, serta melindungi dan membela para perempuan yang mendapatkan pelecehan seksual dan diskriminasi gender.
Kejadian seperti kekerasan seksual di angkutan umum, pelecehan seksual yang terjadi di pinggir jalan, atau di dalam taksi online membuat banyak perempuan di kota urban merasaan tidak aman ketika melakukan kegiatan di luar rumah hingga larut malam. Untuk menciptakan ruang aman bagi perempuan diperlukan kerja sama dari berbagai pihak, bahkan laki-laki juga memiliki peran untuk mewujudkan ruang aman dari tindak kekerasan sesksual.
ADVERTISEMENT