Inovasi dalam Mitigasi Bencana Alam dengan Aplikasi Seluler S.O.S

Inovasi untuk Mitigasi Bencana Alam dengan Pengembangan Aplikasi Seluler S.O.S (Stay on Safe) melalui Pendekatan Berpikir Disain (Design Thinking)

Senin (23/09/2019) Sebagai negara yang rawan akan bencana alam terutama gempa dan tsunami, masyarakat di Indonesia harus lah mendapatkan edukasi yang baik mengenai tindakan apa yang harus dilakukan jika bencana menimpa mereka. Permasalahan yang dihadapi masyarakat Indonesia yang berada di daerah rawan bencana saat ini adalah ketidaktahuan masyarakat terkait teknik mitigasi yang harus dilakukan pada saat bencana terjadi. Ketidaktahuan ini akan menyebabkan kekacauan di tengah masyarakat yang baru saja ditimpa bencana alam seperti gempa dan tsunami yang terjadi tanpa bisa diprediksi.

Berdasarkan permasalahan tersebut, Departemen Teknik Industri Universitas Indonesia melalui Laboratorium Pengembangan Produk dan Inovasi (Prodev) telah mengembangkan sebuah aplikasi seluler yang diberi nama Stay on Safe (S.O.S) yang mengutamakan UX/UI (User Experience and User Interface) pengguna yang merupakan masyarakat di daerah rawan bencana. Alat ini dikembangkan oleh oleh Kepala Laboratorium Prodev dan juga Ketua Departemen Teknik Industri Ibu Dr.-Ing. Amalia Suzianti, anggota pengabdi Andri Mubarak, M.Sc. dan dibantu oleh asisten laboratorium; Anggar Belahakki, Adinda Dwi Wulandari, Almer Hafiz Yusuf, dan Febe Monika. S.O.S dikembangkan melalui pendekatan Design Thinking (Berpikir Desain) yang bertujuan untuk mencari akar masalah dari bencana tsunami dan dampaknya bagi masyarakat, merasakan empati terhadap korban tsunami, dan merumuskan solusi dalam bentuk inovasi.

S.O.S memiliki berbagai fitur seperti peta titik evakuasi yang real time yang berkolaborasi dengan teknologi GPS, fitur untuk konsultasi dokter dan psikolog, dan pendataan obat yang cocok sesuai dengan diagnosa yang ada. S.O.S ini akan membantu masyarakat baik ketika bencana terjadi maupun setelahnya. Bagi masyarakat yang baru saja terkena bencana, mereka akan dapat memberikan informasi lokasi keberadaan secara spesifik kepada pengguna lainnya. Hal ini akan membantu proses evakuasi yang dilakukan oleh pihak-pihak terkait. Selain itu, melalui fitur konsultasi dokter dan psikolog, masyarakat yang terkena bencana akan segera mendapatkan informasi mengenai layanan kesehatan yang berada di lokasi terdekat.

Purwarupa dari aplikasi ini telah diujikan kepada siswa-siswi SMKN 2 Pandeglang di Sumur, Banten. Dari proses pengetesan tersebut didapatkan bahwa aplikasi ini dibutukan untuk membantu proses mitigasi bencana terutama untuk masyarakat di daerah rawan bencana. Berbagai masukan pun diterima sebagai bagian dari tahap pengembangan selanjutnya dari aplikasi S.O.S. ini.

Siswa/i kelas 10 SMKN 2 Pandeglang bersama Tim Pengabdian Masyarakat Teknik Industri Universitas Indonesia

Interface Aplikasi S.O.S.