Konten dari Pengguna

Analisis Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia

Faiz Reza
Mahasiswa Universitas Andalas Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Komunikasi
14 April 2025 17:41 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Faiz Reza tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto oleh Tom Fisk dari Pexels: https://www.pexels.com/id-id/foto/fotografi-udara-teras-sawah-1555581/
zoom-in-whitePerbesar
Foto oleh Tom Fisk dari Pexels: https://www.pexels.com/id-id/foto/fotografi-udara-teras-sawah-1555581/
ADVERTISEMENT
Pendekatan dan Konsep Pembangunan membahas bagaimana pembangunan sangat penting untuk memajukan suatu negara untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan menciptakan stabilitas ekonomi, sosial, dan lingkungan. Di era globalisasi, pembangunan menghadapi tantangan yang semakin kompleks, seperti ketimpangan ekonomi, kerusakan lingkungan, dan perubahan sosial yang cepat. Akibatnya, pendekatan pembangunan telah bergeser dari fokus pada pertumbuhan ekonomi semata menjadi proses yang lebih luas dan berkelanjutan. Proses dinamis untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dalam berbagai aspek, termasuk ekonomi, sosial, politik, dan lingkungan, disebut pembangunan. Konsep pembangunan sendiri telah berkembang, seperti pembangunan ekonomi yang berfokus pada pertumbuhan PDB, pembangunan sosial yang menitikberatkan pada pemerataan kesejahteraan, pembangunan berkelanjutan yang menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan, dan pembangunan partai yang menitikberatkan pada pemerataan kesejahteraan.
ADVERTISEMENT
Restorasi lahan gambut dan pengurangan deforestasi menunjukkan bahwa program pembangunan berkelanjutan seperti dapat diterapkan di Indonesia. Tujuan program adalah untuk meningkatkan ekonomi lokal melalui pariwisata dan pertanian sambil mempertahankan kelestarian lingkungan. Penggunaan teknologi seperti sensor lingkungan dan sistem informasi geografis (GIS) juga membantu dalam pemantauan dan pengelolaan sumber daya alam. Meskipun demikian, pembangunan di Indonesia masih menghadapi sejumlah masalah, seperti keterbatasan dana, infrastruktur yang kurang, dan perbedaan antara kota dan pedesaan. Selain meningkatkan kapasitas kelembagaan dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan, solusi yang ditawarkan mencakup sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Di Indonesia, pembangunan yang berkelanjutan dan merata dapat dicapai melalui penerapan pendekatan yang holistik dan partisipatif.
Pembangunan mencakup aspek politik dan lingkungan selain aspek ekonomi dan sosial. Pembangunan membutuhkan stabilitas politik dan kebijakan yang konsisten untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan. Pemerintah bertanggung jawab untuk menetapkan kebijakan yang mendorong investasi, memperkuat institusi, dan menciptakan lingkungan usaha yang sehat. Sebaliknya, menjaga keanekaragaman hayati dan ekosistem sangat penting dalam pembangunan lingkungan. Strategi pembangunan yang memperhatikan lingkungan termasuk program rehabilitasi hutan, pengelolaan sampah yang terintegrasi, dan pengurangan emisi karbon.
ADVERTISEMENT
Teknologi sangat penting untuk mempercepat proses pembangunan. Teknologi informasi, energi terbarukan, dan otomasi industri dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi di banyak industri. Misalnya, teknologi irigasi cerdas dan sistem monitoring berbasis sensor meningkatkan hasil panen dan mengurangi ketergantungan pada cuaca di bidang pertanian. Di sektor industri, penerapan digitalisasi dan otomatisasi meningkatkan daya saing produk lokal di pasar global. Selain itu, pengembangan infrastruktur teknologi mendorong inklusi keuangan dan kemudahan akses ke layanan publik bagi masyarakat di daerah terpencil.
Masyarakat harus terlibat dalam pembangunan. Jika masyarakat aktif terlibat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kebijakan pembangunan, akuntabilitas dan efektivitas kebijakan akan meningkat. Melibatkan masyarakat dalam proses pembangunan juga akan mendorong inovasi lokal yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi di lapangan. Koperasi dan desa mandiri adalah contoh keberhasilan model pembangunan partisipatif. Pembangunan tidak hanya menghasilkan keuntungan ekonomi yang berkelanjutan, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan menumbuhkan rasa memiliki dalam komunitas.
ADVERTISEMENT