PB Pandawa, Obat Rindu Olahraga Bagi Pemuda

Faizal Ahmad Renaldi
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Konten dari Pengguna
28 Oktober 2020 10:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Faizal Ahmad Renaldi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pandemi covid 19 membuat banyak kejuaraan dalam berbagai cabang olahraga ditunda. Penyebarannya yang begitu cepat menjadi salah satu faktor yang menyebabkan banyak kejuaraan ditunda. Namun, apakah kegiatan olahraga ikut mati suri selama pandemi covid 19 ini? Tentu tidak, walaupun masih dalam situasi pandemi covid 19, tidak menyurutkan semangat bagi pemuda di Desa Ngentakrejo untuk tetap berolahraga demi menjaga kesehatan dan menjadi obat rindu olahraga.
ADVERTISEMENT
Selama tidak adanya kegiatan baik olahraga maupun kegiatan-kegiatan desa, pemuda Desa Ngentakrejo itu membentuk klub bulu tangkis untuk menghidupkan kembali olahraga yang telah mati suri selama situasi pandemi covid 19 ini berlangsung.
“Selama pandemi covid 19 pemuda-pemuda disini tidak ada kegiatan, waktu itu ada salah satu teman yang usul mengaktifkan kembali kegiatan olahraga bulu tangkis,” ujar salah satu pemuda yang bernama Pramono, yang ditemui ketika sedang latihan di Gedung Balai Desa Ngentakrejo, Selasa (27/10).
Usulan itu pun mendapatkan banyak dukungan, salah satunya dari pemuda yang bernama Bagas. “Menurut saya, itu akan sangat bermanfaat tentunya untuk pemuda disini yang selama pandemi ini tidak ada kegiatan sama sekali. Namun, kita dalam menjalankan kegiatan olahraga ini juga harus memperhatikan protokol kesehatan,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
“Kalau soal nama klub itu kemaren idenya Fahri, awalnya itu yang berangkat latian pertama hanya 5 orang, dari itu muncul ide nama PB Pandawa,” ujar salah satu pemuda yang bernama Adi.
Pemuda Desa Ngentakrejo berlatih di Gedung Balai Desa Ngentakrejo setiap hari Selasa dan hari Jumat. Kegiatan olahraga ini selain mengaktifkan kembali, juga tentunya menjadi obat rindu yang selama pandemi covid 19 tidak ada kejuaraan-kejuaraan olahraga yang dapat disaksikan maupun diikuti. Selain sebagai obat rindu, tentunya kegiatan olahraga ini dapat meningkatkan imun tubuh yang sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan pada kondisi yang sedang pandemi ini.
Pemuda Desa Ngentakrejo itu tidak hanya berlatih bulu tangkis. Namun, sering melakukan uji tanding dengan PB Tuksono yang jaraknya tidak terlalu jauh dari desa mereka. “Kalau ada uji tandingnya nanti membuat teman-teman menjadi bersemangat, menjadi tidak bosan, dan tentunya mendapat pengalaman, walaupun harus tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujar Fahri, salah satu pemuda yang mengikuti latihan PB Pandawa.
ADVERTISEMENT
Spirit yang dibawa pemuda Desa Ngentakrejo itu dalam berlatih perlu dipertahankan, karena sangat penting kegiatan pemuda diisi oleh hal-hal positif yang seperti ini. “kegiatan PB Pandawa ini selain sebagai obat rindu teman-teman, tentunya bisa untuk menjalin tali silaturahmi yang sempat terputus akibat pandemi covid 19 dan tentu juga kegiatan ini dapat membantu mengembangkan bakat teman-teman yang sudah berbulan-bulan tidak ada kegiatan,” ujar Pramono.
“Kunci utamanya adalah disiplin, sehat, dan bahagia. kita tidak boleh berlama-lama tanpa olahraga, karena olahraga itu penting untuk menjaga kesehatan. Selain itu, kita dalam melakukan suatu kegiatan harus tetap disiplin terhadap protokol kesehatan sebagai upaya memutus rantai penyebaran,” ujar Fahri, yang mempunyai ide nama PB Pandawa.
ADVERTISEMENT