Strategi Negara-negara dalam Menghadapi Persaingan Perdagangan Internasional

Faizal Baihaqi Ardi
Mahasiswa Bisnis Digital Universitas Amikom Purwokerto
Konten dari Pengguna
10 Januari 2023 9:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Faizal Baihaqi Ardi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Perdagangan internasional (sumber: https://pixabay.com/id/photos/kapal-kargo-kapal-kontainer-4519830/)
zoom-in-whitePerbesar
Perdagangan internasional (sumber: https://pixabay.com/id/photos/kapal-kargo-kapal-kontainer-4519830/)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perdagangan internasional adalah proses tukar menukar barang dan jasa yang dilakukan dalam skala internasional yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan bagi suatu negara. Secara garis besar perdagangan internasional merupakan kegiatan ekspor dan impor. Apakah kalian tahu? Bahwa dalam melakukan perdagangan internasional juga perlu menggunakan strategi yang tepat untuk menghadapi persaingan perdagangan internasional. Persaingan ini dapat terjadi karena adanya perbedaan kondisi ekonomi, sumber daya, dan faktor-faktor lainnya di antara negara tersebut. Negara yang terlibat harus mengelola persaingan perdagangan internasional dengan baik agar dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di negara tersebut. Apa saja strategi yang bisa digunakan dalam menghadapi persaingan perdagangan internasional? Yuk kita bahas!
ADVERTISEMENT
Yang pertama dengan menetapkan kebijakan perdagangan internasional yang tepat, dapat membantu negara menghadapi persaingan perdagangan internasional. Misalnya, dengan menetapkan tarif tinggi terhadap barang asing, negara dapat melindungi industri dalam negeri dari persaingan yang ketat dari negara lain. Kedua yaitu negara dapat mengembangkan keunggulan komparatif dengan memfokuskan pada produk atau jasa yang memiliki keunggulan dibandingkan dengan produk atau jasa dari negara lain. Misalnya, negara dengan sumber daya alam yang melimpah dapat memfokuskan pada ekspor produk-produk yang berasal dari sumber daya alam tersebut, seperti minyak, gas, atau kayu. Ketiga, negara dapat menetapkan standardisasi produk yang harus dipenuhi oleh produk yang diimpor atau diekspor, sehingga dapat membantu menghindari persaingan yang tidak sehat. Standardisasi produk juga dapat membantu meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan oleh negara tersebut. Keempat, negara dapat membangun hubungan yang baik dengan negara lain melalui kerja sama ekonomi, seperti dengan menandatangani perjanjian perdagangan bebas atau membangun zona-zona bebas perdagangan. Hubungan yang baik dengan negara lain dapat membantu meningkatkan akses pasar dan memudahkan perdagangan internasional. Terakhir yang kelima, negara dapat menciptakan inovasi dalam produk atau jasa yang dihasilkan, sehingga dapat meningkatkan daya saing negara tersebut dalam perdagangan internasional. Inovasi dapat berupa pengembangan teknologi baru, metode produksi yang lebih efisien, atau produk yang lebih bernilai tambah.
ADVERTISEMENT
Kesimpulannya, dengan menerapkan strategi-strategi tersebut, negara dapat menghadapi persaingan perdagangan internasional dengan lebih baik dan memperoleh keuntungan dari perdagangan internasional. Tetapi, perlu diingat juga bahwa setiap negara memiliki kondisi yang berbeda, sehingga strategi yang tepat untuk satu negara belum tentu cocok untuk negara lain. Negara harus mempertimbangkan keadaan dan kebutuhan masing-masing negara dalam menentukan strategi yang tepat untuk menghadapi persaingan perdagangan internasional.