Bagaimana Hubungan Pasar Bisnis dengan Pasar Konsumen

Menyediakan kebutuhan konsumen adalah hal penting dalam berbisnis. Gambar oleh Matthias Böckel dari Pixabay

Pentingnya Hubungan antara Pasar Bisnis dengan Konsumen

Pasar bisnis terdiri dari semua organisasi yang memperoleh barang dan jasa yang digunakan dalam produksi produk atau layanan lain yang dijual, disediakan, atau sebagai pasok kepada orang lain. Setiap perusahaan yang memasok komponen untuk produk ada di pasar bisnis ke bisnis. Berdasarkan opini saya pribadi setiap bisnis yang menyediakan suku cadang untuk produk beroperasi di sektor bisnis ke bisnis, pastinya pasar bisnis terdiri dari sejumlah industri penting termasuk dirgantara, pertanian, dan perikanan. Konsumen yang membeli produk untuk digunakan sendiri daripada untuk dijual kembali atau diproses lebih lanjut membentuk pasar konsumen. Hal ini menunjukkan bahwa bentuk pasar ini adalah salah satu yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Di pasar konsumen ada aspek budaya, sosial, pribadi, dan psikologis berdampak pada keputusan pembelian konsumen.

Namun, pemasar bisnis bertolak belakang dengan pasar konsumen dalam beberapa hal antara lain sebagai berikut:

Pengaruh Pembelian ke Pasar Bisnis

Ada beberapa pengaruh pembelian, biasanya lebih banyak orang berdampak pada keputusan pembelian bisnis. Pada saat membeli barang-barang penting, komite pembelian sering kali melibatkan pakar teknis dan bahkan manajemen puncak. Selanjutnya permintaan tidak elastis, diartikan permintaan keseluruhan untuk banyak produk dan layanan komersial yang berarti bahwa perubahan harga sedikit berpengaruh terhadapnya. Kemudian permintaan yang fluktuasi, maksudnya permintaan barang dan jasa bisnis cenderung lebih fluktuatif daripada permintaan untuk barang dan jasa konsumen. Terakhir pembelian langsung, di sini pembeli bisnis sering membeli langsung dari produsen daripada melalui pihak lain, didahulukan barang-barang yang secara teknis rumit atau mahal.

Dengan kriteria dari pasar bisnis serta pasar konsumen tersebut, maka sebagai pelaku bisnis dan berbagai pihak yang ikut bermain dalam produksi barang, pelayanan hingga penjualan kepada konsumen harus memahami secara detail aspek yang terkait budaya, sosial, pribadi dan psikologis pelaku konsumen sehingga peningkatan penjualan dipenuhi.

Karya: A. Yuarifo Lubis