Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Beberapa Cara Membentuk Niat Konsumen Belanja Online
17 Juli 2022 11:29 WIB
Tulisan dari Faizal Effendi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Perilaku konsumen online
ADVERTISEMENT
Perilaku konsumen diberbagai daerah memanfaatkan layanan internet sebagai fasilitas untuk berbelanja secara online. Alasannya adalah karena kemudahan dalam mengakses aplikasi yang dimanjakan dengan banyak pilihan produk sesuai kebutuhan. selain itu, konsumen tidak perlu membuang tenaga untuk pergi kesuatu tempat hanya untuk melihat-lihat produk yang diinginkan dan pastinya mampu melihat harga produk secara real-time. Karena berbasis secara online, biasanya toko online dapat diakses secara secara terus-menerus untuk memanjakan konsumennya mulai dari menawarkan beberapa promosi instan dalam bentuk flash sale, memberikan rekomendasi mengenai produk yang sesuai berdasar pada peminatan konsumen dan menyediakan beberapa ulasan dari pengguna lain untuk mempertimbangkan keputusan pembelian terutama dalam hal pengalaman berbelanja mereka.
ADVERTISEMENT
Bahkan dengan berada disatu tempat yang sama, konsumen mampu melakukan transksi pembayaran dengan menggunakan e-Wallet yang membuat proses pembelian terasa cepat dan aman. Maka dari itu, penting bagi para pebisnis online untuk mempertahankan konsumen dengan mempelajari perilaku belanja online para konsumen.
Membentuk niat konsumen dalam berbelanja online
Membentuk niat konsumen penting untuk dilakukan melalui presepsi, keyakinan dan sikap dalam mempengaruhi keinginan berbelanja online. Seperti memberikan pengalaman, kenikmatan dan inovasi untuk memperkaya kesan positif dalam membentuk niat konsumen. Beberapa hal yang dapat dilakukan:
ADVERTISEMENT
Begitulah beberapa trik yang dapat dilakukan dalam membangun niat konsumen untuk dapat belanja secara online. Memang tidak mudah dalam membangun hal-hal tersebut muai dari menjaga kepercayaan konsumen tentang identitas pribadi, lalu membangun kepercayaan sampai pada kemudahan dalam memanfaatkan teknologi yang ada. Ketika berorientasi pada kepuasaan pelanggan, maka perlunya membangun pondasi kuat pada bagaimana niat belanja online konsumen sampai mereka loyal atas pelayanan yang diberikan.