Membuat Lilin Darurat Bersama Mahasiswa KKN Undip

Muhammad Faizal Fuad
Mahasiswa S-1 Hukum Undip
Konten dari Pengguna
18 Agustus 2022 18:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Faizal Fuad tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Proses pembuatan lilin darurat bersama ibu-ibu PKK RT 04, RW 03, Kelurahan Kalisegoro, Minggu (7/8/2022).  Foto: Muhammad Faizal Fuad
zoom-in-whitePerbesar
Proses pembuatan lilin darurat bersama ibu-ibu PKK RT 04, RW 03, Kelurahan Kalisegoro, Minggu (7/8/2022). Foto: Muhammad Faizal Fuad
ADVERTISEMENT
Pemadaman listrik seringkali terjadi secara mendadak, bahkan dalam keadaan tertentu terjadi dengan waktu yang cukup lama. Tentu saja hal ini sangat mengganggu aktivitas masyarakat terutama karena tidak adanya sumber penerangan. Sebab itu, lilin menjadi hal yang paling dicari apabila terjadi pemadaman listrik.
ADVERTISEMENT
Walaupun sudah ada teknologi penerangan alternatif yang lebih canggih seperti senter, lampu emergency, ataupun rechargeable lamp yang bisa menyala secara otomatis saat listrik padam, tetap saja lilin menjadi barang yang paling dicari saat listrik mati.
Namun apa jadinya jika kita lupa menyimpan ataupun lupa untuk membeli lilin saat listrik mati secara tiba-tiba?
Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Kelurahan Kalisegoro membagikan tips cara membuat lilin darurat sendiri dengan bahan minyak goreng bekas. Kegiatan ini merupakan salah satu program monodisiplin yang dilaksanakan pada Minggu, 7 Agustus 2022 dengan Ibu-ibu PKK RT 04/ RW 03, Kelurahan Kalisegoro, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Program ini membahas mengenai pembuatan lilin darurat dengan bahan limbah minyak goreng bekas atau minyak jelantah.
Sosialisasi pembuatan lilin darurat dari minyak goreng bekas kepada ibu-ibu PKK RT 04, RW 03, Kelurahan Kalisegoro, Minggu (7/8/2022). Foto: Muhammad Faizal Fuad
Bagaimana cara membuatnya?
Ilustrasi lilin darurat dari minyak goreng bekas. Foto: Muhammad Faizal Fuad
1. Pertama, siapkan gelas kaca, benang sumbu (bisa diganti dengan kapas), kawat 10 cm, setengah gelas air, minyak, dan batu kerikil (opsional).
ADVERTISEMENT
2. Lalu masukkan kerikil ke dalam gelas kaca, kemudian tuangkan air hingga memenuhi setengah gelas. Setelah air dituangkan, selanjutnya masukkan minyak kira-kira seperlima dari ukuran gelas.
3. Ikat tali sumbu di tengah kawat, kemudian taruh tali itu di tengah-tengah gelas yang berisi air dan minyak tersebut. Lilin siap digunakan.
Lilin darurat ini bahkan sudah terbukti lebih tahan lama dibandingkan dengan lilin-lilin pada umumnya. Karena bentuk lilin ini tidak seperti lilin biasa yang akan mati jika lilinnya mencair.
Mengingat juga bahwa bahan utama yang digunakan dalam pembuatan lilin darurat ialah minyak bekas atau minyak jelantah yang sejatinya merupakan limbah yang cukup berbahaya bagi kelestarian lingkungan hidup. Maka dengan kita memanfaatkan limbah minyak bekas ini sama saja kita melakukan proses daur ulang limbah. Dengan kata lain kita telah berpartisipasi dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.
ADVERTISEMENT