Konten dari Pengguna

Abracadabra! Menelusuri Mantra Mistis dalam Serial Harry Potter

faizalarifin
Sejarawan Amatiran, Mahasiswa Doktoral Religious Studies UIN SGD Bandung, Pengajar STIABI Riyadul Ulum
22 April 2021 10:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari faizalarifin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Siapa yang tak kenal Abracadabra? Istilah yang merujuk pada lelucon "sakti" yang diucapkan para pesulap. J.K. Rowling bahkan menyebutnya sebagai "Kutukan Pembunuhan" dan termasuk salah satu mantra dalam "Kutukan Tak Termaafkan" dalam serial Harry Potter. J.K. Rowling menulisnya, Avada Kedavra.
Abracadabra berbentuk salib, koleksi Katedral Lausanne (La Cathédrale de Lausanne) (Kredit Foto: https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Abracadabra_Cross.jpg)
zoom-in-whitePerbesar
Abracadabra berbentuk salib, koleksi Katedral Lausanne (La Cathédrale de Lausanne) (Kredit Foto: https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Abracadabra_Cross.jpg)
Dari berbagai versi asal usul Abracadabra, sebuah ensiklopedia yang ditulis oleh Albert Gallatin Mackey mengungkapnya. Penulis dan sejarawan Masonik tersebut, dalam Encyclopaedia of freemasonry and its kindred sciences Volume I, menyebutkan bahwa Abracadabra berasal dari kata Abrac.
ADVERTISEMENT

Abracadabra menurut Freemason

Kata Abrac kali pertama ditemukan dalam sebuah manuskrip yang ditemukan kolektor asal Inggris, John Leland (1506-1552). Duplikat manuskrip yang dicetak tahun 1748 kemudian menjadi referensi bagi Freemasonry.
Abrac berasal dari Faculty of Abrac, wahana ilmu Abrac. Menurut Gallatin, Ilmu Abrac adalah pengetahuan tentang kekuatan dan penggunaan kekuatan mistik abraxas. Abrac yang dimaksud merupakan singkatan dari Abracadabra.
Untuk mendapatkan ilmu Abrac, menurut E. Valentia Straiton (penulis mistisisme), diperlukan sebuah ritual prosesi masonik rahasia. Sedangkan John R. King IV, penulis buku mistik, menyebutkan bahwa ilmu Abrac dipanggil melalui upacara sihir zaman Sulaiman yang dapat menghubungkannya dengan roh-roh Celestial, Terrestrial, dan Infernal.

Mantra Mistis Penangkal Penyakit

Mackey melanjutkan, bahwa Abracadabra merujuk pada mantera atau sihir yang dulunya dipasangkan di leher sebagai jimat atau perlindungan terhadap berbagai penyakit, khususnya penyakit tertian. Tertian, menurut Concise English Dictionary, adalah penyakit dengan gejala demam malaria.
ADVERTISEMENT
Mantra atau sihir tersebut, harus ditulis pada selembar perkamen segitiga dengan bentuk berikut:
Dua Penulisan Mantra Abracadabra (Kredit Foto: Mackey, 1912, Encyclopaedia of freemasonry and its kindred sciences Volume I)
Mackey melanjutkan, "Mantra tersebut dapat dibaca dengan cara apapun, dan segitiga dapat mengarah ke atas atau ke bawah." Kata-kata tersebut ternyata bukan sekedar huruf. Namun mengandung makna spiritual atau mistis yang tersembunyi.

Mencari Asal Muasal Abracadabra

Pesona magis Abracadabra berasal dari bahasa Inggris, yang mungkin melalui bahasa Perancis, yang bermuara dari bahasa Yunani, abrasadabra. Words Origins Dictionary, menyebut meskipun orang-orang kadung menyebut huruf "k" seharusnya dibaca abrasadabra bukan abrakadabra karena "c" dalam bahasa Yunani dibaca "s".
Mackey menyebut bahwa Abracadabra kali pertama muncul dalam Carmen de Morbis et Remediis yang ditulis oleh Quintus Serenus Sammonicus (wafat 212 M), seorang sastrawan Romawi favorit Kaisar Lucius Septimus Severus (193-211 M).
ADVERTISEMENT
Hoefer dalam bukunya Chemistry, menunjukkan bahwa tiga huruf pertama dalam segitiga atas Abracadabra adalah inisial dalam bahasa Ibrani yang mewakili Bapa, Putera dan Roh Kudus, sehingga tulisan C. A. D. merupakan huruf Yunani yang mengindikasikan Tritunggal. Sedangkan pada penulisan segitiga kedua, Hoefer menganalisa berasal dari Ab, Ben, Ruach, Acadosch, yang merupakan bahasa Ibrani untuk Bapa, Putera, dan Roh Kudus.
Sementara itu, Words Origins Dictionary menunjukkan versi lainnya, bahwa Abracadabra berasal dari sekitar abad ke-3 Masehi. Yang merujuk pada bahasa kabalistik dari kata "Basilidians" - sebuah sekte Gnostik di Alexandria, dan merujuk pada Abraxas yaitu Dewa Tertinggi yang dihormati sekte tersebut.
Dewa Abraxas dalam ilustrasi yang dibuat Jacques Collin de Plancy dalam "Dictionnaire Infernal" (Kredit Foto: https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Abraxas.png)
Ensiklopedia Masonik serta referensi lainnya, menunjukkan bahwa Abracadabra bukan hanya sekedar lelucon sulap. Dahulu, kata tersebut menjadi mantra penangkal penyakit serta mengandung makna mistik dan spiritual. Ternyata mantra ini tidak membunuh lho, namun sekarang takut ga pakai mantra ini?
ADVERTISEMENT