Konten dari Pengguna

Ketahanan Dan Kesejahteraan Keluarga

Muhammad Faizd Mumtazd
mahasiswa UIN Syarifhidayatullah Jakarta program studi Hukum Keluarga Islam
23 Oktober 2024 13:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Faizd Mumtazd tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
pixabay.com
ADVERTISEMENT
Ketahanan dan kesejahteraan keluarga adalah dua aspek penting yang saling terkait dalam menciptakan keluarga yang harmonis dan bahagia. Ketahanan keluarga mengacu pada kemampuan sebuah keluarga untuk menghadapi, mengatasi, dan bangkit kembali dari tantangan hidup. Sementara itu, kesejahteraan keluarga adalah kondisi di mana seluruh anggota keluarga merasa sehat, bahagia, dan sejahtera secara fisik, emosional, sosial, dan ekonomi. Ketahanan berasal dari kata “tahan” yang berarti tetap keadaannya meskipun mengalami berbagai macam hal, tidak lekas rusak, berubah, kalah, luntur, Kemudian berubah menjadi kata ketahanan yang berarti keadaan yang kuat, kekuatan hati atau fisik, daya tahan. Kesejahteraan berarti keadaan sejahtera, keamanan, keselamatan, ketentraman jiwa sosial. Jika ditarik dari pengertian di atas ketahanan keluarga berarti keadaan atau kondisi keluarga yang memiliki kekuatan atau daya tahan hati dan fisik dalam mengalami berbagai macam hal. Kesejahteraan Keluarga berarti keadaan atau kondisi keluarga yang tentram, aman, dan sejahtera. Senada pengertian di atas dengan penjelasan di dalam UU No. 52 Tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga, istilah ketahanan dan kesejahteraan keluarga di dalam uu tersebut diartikan sebagai kondisi keluarga yang memiliki keuletan dan ketangguhan serta mengandung kemampuan fisik-materi guna hidup mandiri dan mengembangkan diri dan keluarganya untuk hidup harmonis dalam meningkatkan kesejahteraan, kebahagiaan lahir dan batin. adapun fungsi dari ketahanan dan kesejahteraan didalam hubungan kekeluargaan mencakup lima fungsi aspek diantaranya:
ADVERTISEMENT
Fungsi agama dalam keluarga sangat penting dan berperan dalam berbagai aspek kehidupan, antara lain: pembentukan nilai dan moral, penyatuan keluarga, sumber dukungan emosional, dan mengajarkan saling toleransi.
Fungsi biologis keluarga berkaitan dengan aspek-aspek fisik dan reproduksi yang penting dalam kelangsungan hidup manusia. Beberapa fungsi biologis keluarga meliputi:Reproduksi dan Pelestarian Keturunan,Pemeliharaan dan Perawatan Anak,Pemberian Kebutuhan Fisik.
Fungsi ekonomi dalam keluarga berkaitan dengan pengelolaan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan hidup anggotanya. Beberapa fungsi ekonomi keluarga meliputi: Pencarian Nafkah,Pengelolaan Keuangan,Pemenuhan Kebutuhan Dasar,Perencanaan dan Investasi Masa Depan, dan Secara keseluruhan, fungsi ekonomi keluarga adalah untuk memastikan kesejahteraan materi dan finansial semua anggota, mengatur pengeluaran, serta menyiapkan masa depan yang lebih aman dan stabil.
ADVERTISEMENT
Fungsi perlindungan dalam keluarga berfokus pada menjaga keselamatan, keamanan, dan kesejahteraan anggota keluarga. Berikut adalah beberapa aspek dari fungsi ini: Perlindungan Fisik,Perlindungan Emosional,Perlindungan Sosial,Perlindungan Hukum, dan perlindungan finansial.Secara keseluruhan, fungsi perlindungan dalam keluarga memastikan bahwa semua anggota merasa aman, didukung, dan dihargai, baik secara fisik, emosional, sosial, maupun finansial.
Fungsi sosial keluarga berperan penting dalam membentuk, membimbing, dan mengarahkan anggota keluarga untuk berinteraksi dengan masyarakat. Beberapa fungsi sosial keluarga meliputi: Sosialisasi, Pembentukan Identitas,Pengembangan Keterampilan Sosial, Pemberian Dukungan Emosional, dan Pengajaran Budaya dan Tradisi