Konten dari Pengguna

Program Pelatihan Kewirausahaan untuk Pelaku Kesenian: Meningkatkan Kreativitas

fajar aditya
Mahasiswa Universitas Diponegoro
19 September 2024 11:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari fajar aditya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kendal, 18 September 2024 – Mahasiswa Universitas Diponegoro, Fajar Aditya, menyelenggarakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dengan tema "Kewirausahaan Meningkatkan Kreativitas dan Daya Saing" Dalam upaya mendukung pengembangan industri kreatif dan meningkatkan daya saing pelaku kesenian, program pelatihan kewirausahaan resmi diluncurkan hari ini. Program ini dirancang khusus untuk para seniman dan pelaku seni lokal, bertujuan untuk memberikan mereka pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola usaha kreatif secara efektif.
ADVERTISEMENT
Acara peluncuran program dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pejabat pemerintah, tokoh seni, serta para peserta yang terdiri dari pelukis, musisi, penari, dan pengrajin. Dalam sambutannya, Kepala Kelurahan setempat, Bapak Ahmad, menyatakan, “Kita ingin memberdayakan para pelaku seni agar tidak hanya berkarya, tetapi juga mampu mengelola usaha mereka. Dengan pelatihan ini, diharapkan mereka bisa mengembangkan potensi yang ada dan meningkatkan kesejahteraan.”
Program ini berlangsung selama 3 hari dan mencakup berbagai topik, antara lain manajemen usaha, pemasaran digital, serta pengelolaan keuangan. Selain itu, para peserta juga akan mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung dari para praktisi dan pengusaha sukses di bidang seni.
Salah satu peserta, Samsul, seorang pelaku kesenian, mengungkapkan antusiasmenya. “Saya berharap pelatihan ini bisa membantu saya memahami bagaimana cara memasarkan karya seni saya dengan lebih baik. Selama ini saya fokus pada pertunjukan, tapi saya juga ingin bisa menjual merchandise” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Pelatihan ini tidak hanya terbatas pada teori, tetapi juga akan mencakup praktik langsung, termasuk simulasi bisnis dan studi kasus. Para peserta diharapkan dapat memanfaatkan ilmu yang didapat untuk merintis usaha mereka sendiri atau meningkatkan usaha yang sudah ada.
Program ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem yang lebih baik bagi industri kreatif lokal, serta memperkuat kolaborasi antara seniman dan pengusaha. Dengan dukungan yang tepat, para pelaku seni diharapkan dapat berkontribusi lebih besar dalam perekonomian daerah dan menjadikan seni sebagai sumber pendapatan yang berkelanjutan.
Diharapkan, setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta tidak hanya memiliki keterampilan kewirausahaan, tetapi juga mampu menciptakan inovasi baru dalam karya seni mereka, sehingga meningkatkan daya tarik seni lokal di pasar yang lebih luas.
ADVERTISEMENT