Konten dari Pengguna

Libur Semester Produktif: Mahasiswa Pilih Kerja Part-Time Jualan di Live Toko

Fajar Fikranda
Mahasiswa Aktif UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
30 Juni 2024 9:47 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fajar Fikranda tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Berjualan di Live Toko (Edit by PicsArt)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Berjualan di Live Toko (Edit by PicsArt)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Libur semester merupakan saat yang ditunggu-tunggu oleh banyak mahasiswa. Setelah berbulan-bulan berkutat dengan tugas, ujian, dan berbagai tugas kuliah, momen ini biasanya dimanfaatkan untuk istirahat dan menghabiskan waktu bersama keluarga. Namun, di era digital, semakin banyak siswa yang memilih untuk menghabiskan liburan semesternya dengan bekerja paruh waktu di toko online langsung.
ADVERTISEMENT
Fenomena ini tidak bisa dilepaskan dari perkembangan teknologi dan meningkatnya popularitas platform e-commerce yang menawarkan fitur live shopping. Melalui fitur ini, penjual dapat berinteraksi langsung dengan pembeli, menunjukkan produk secara real-time, dan menjawab pertanyaan pembeli secara langsung.
Terkhususnya bagi anak kost yang jauh dari keluarga, libur semester juga membawa kesempatan untuk lebih produktif. Tidak sedikit dari mereka yang memanfaatkan waktu luang ini untuk bekerja paruh waktu guna menambah penghasilan dan mengurangi beban finansial orang tua. Dengan bekerja di live toko online, mereka tidak hanya mendapatkan uang tambahan tetapi juga mengasah keterampilan berkomunikasi dan pemasaran.
Salah satu Mahasiswa, Senja, menceritakan pengalamannya. "Sebagai anak kost, saya merasa perlu untuk mandiri secara finansial. Libur semester memberi saya kesempatan untuk bekerja di live toko online. Selain penghasilan tambahan, saya juga belajar banyak tentang cara menjual produk dan berinteraksi dengan pelanggan," ujarnya. Senja menambahkan bahwa pengalaman ini memberinya banyak pelajaran berharga, mulai dari teknik pemasaran, komunikasi yang efektif, hingga manajemen waktu.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa lainnya, Nesa, juga berbagi kisah serupa. "Awalnya, saya diajak oleh teman untuk bekerja part-time di sebuah toko online besar sebagai host live streaming mengikuti jejaknya. Saya pun tertarik dan mencoba. Pekerjaan ini sangat fleksibel dan bisa saya lakukan kapanpun. Selain mendapatkan penghasilan, saya juga belajar banyak tentang cara berjualan yang efektif dan membangun hubungan dengan pelanggan," ungkapnya. "Tidak hanya itu, bekerja sebagai host live streaming juga mengajarkan saya tentang pentingnya persiapan dan manajemen waktu. Sebelum setiap sesi, saya harus menyiapkan produk yang akan dijual, memahami detail produknya, dan merencanakan alur presentasi. Ini benar-benar membantu saya dalam mengasah keterampilan organisasi dan perencanaan," tambahnya. Nesa percaya bahwa pengalaman ini akan sangat berguna saat ia mencari pekerjaan setelah lulus nanti.
ADVERTISEMENT
Selain memberikan penghasilan tambahan, bekerja di live toko juga menawarkan berbagai manfaat lain bagi mahasiswa. Mereka dapat mengembangkan keterampilan komunikasi, belajar tentang strategi pemasaran digital, dan memahami perilaku konsumen. Semua keterampilan ini sangat berharga di dunia kerja yang semakin digital dan kompetitif.
Namun, bekerja paruh waktu di live toko tidak selalu mudah. Ada tantangan yang harus dihadapi, seperti menjaga konsistensi dalam membuat konten menarik, memahami produk yang dijual, dan berinteraksi dengan berbagai tipe pembeli. "Tantangan terbesar adalah menjaga interaksi tetap menarik dan informatif. Pembeli bisa saja kehilangan minat jika live streaming terasa monoton," kata Yayas, seorang mahasiswa yang juga bekerja paruh waktu di live toko.
Selain itu, ada juga risiko terkait kesehatan mental. Bekerja di live toko memerlukan jam kerja yang tidak teratur dan seringkali melibatkan banyak interaksi sosial yang bisa melelahkan. Beberapa mahasiswa mengakui bahwa mereka merasa tertekan untuk selalu tampil menarik dan energik di depan kamera. Untuk mengatasi hal ini, penting bagi mahasiswa untuk menjaga keseimbangan antara kerja dan istirahat, serta memiliki strategi untuk mengelola stress.
ADVERTISEMENT
Melihat fenomena ini, beberapa universitas mulai memberikan dukungan kepada mahasiswa yang tertarik bekerja di bidang e-commerce. Beberapa kampus menawarkan pelatihan tentang digital marketing, pembuatan konten, dan manajemen toko online. Dukungan ini diharapkan dapat membantu mahasiswa menjadi lebih profesional dan efisien dalam menjalani pekerjaan mereka di live toko.
Secara keseluruhan, bekerja part-time di toko live selama libur semester menjadi pilihan yang menarik bagi banyak mahasiswa. Selain memberikan peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan, aktivitas ini juga memungkinkan mereka untuk mengembangkan berbagai keterampilan yang bermanfaat di masa depan. Namun, penting bagi setiap individu untuk tetap bijak dalam mengelola waktu dan menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Dengan begitu, manfaat yang didapatkan bisa lebih ideal tanpa mengorbankan kesehatan fisik dan mental.
ADVERTISEMENT