Panduan Lengkap Makanan Sehat untuk Kelinci Peliharaan

Ilustrasi Kelinci dengan Sayuran dan Pelet Sebagai Makanan Sehari-hari. Foto: dokumentasi penulis

Kelinci adalah hewan herbivora yang menggemaskan sekaligus sensitif. Salah makan sedikit saja bisa berdampak pada kesehatannya. Buat kamu yang baru pelihara kelinci, penting banget memahami pola makan ideal agar kelinci tetap aktif dan panjang umur.

Banyak orang mengira kelinci cukup diberi wortel. Padahal, kebutuhan nutrisinya jauh lebih kompleks dari itu. Memberikan pakan yang salah bisa menyebabkan gangguan pencernaan hingga obesitas.

Dikutip dari situs House Rabbit Society, kelinci membutuhkan makanan tinggi serat dan rendah gula untuk menjaga keseimbangan mikroflora di saluran cernanya. Berikut ini panduan lengkap jenis-jenis makanan kelinci yang perlu kamu tahu.

Jenis-Jenis Makanan Kelinci yang Wajib Diketahui

Kelinci butuh makanan yang variatif tapi tetap seimbang. Kamu bisa membaginya jadi empat kategori utama: jerami, sayuran, pelet, dan camilan buah.

1. Jerami

Jerami atau hay adalah makanan pokok kelinci yang merupakan sumber serat utama. Bahkan, 70–80% dari total makanannya harus berupa jerami.

Jenis hay yang umumnya digunakan yaitu Timothy hay, Alfalfa hay, dan Meadow hay. Jerami ini berfungsi menjaga pencernaan tetap lancar dan gigi tidak tumbuh berlebihan.

2. Sayur Segar

Sayuran sebaiknya diberikan 1–2 kali sehari dalam jumlah sedang sebagai pelengkap sehat setiap hari. Porsinya sekitar 10–15% dari makanan harian.

Beberapa sayur aman untuk kelinci antara lain:

Hindari juga sayuran tinggi gas seperti kol dan brokoli secara berlebihan.

3. Pelet

Pelet bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian, tapi tidak boleh dominan. Pilih pelet tanpa pewarna dan rendah gula, dengan kandungan serat minimal 18%.

Porsi ideal:

1 sendok makan per 1 kg berat badan kelinci per hari.

4. Buah

Buah bisa diberikan sebagai treat atau hadiah, tapi jangan tiap hari hanya sebatas cemilan dengan porsi maksimal 1-2 kali seminggu. Buah yang aman dikonsumsi kelinci yaitu apel tanpa biji, pisang, pepaya, dan stroberi.

5. Air Minum

Air bersih dan segar wajib tersedia setiap saat. Gunakan mangkuk keramik berat atau botol minum khusus kelinci agar tetap higienis dan tidak mudah tumpah.

Berikut rasio makanan harian kelinci berdasarkan rekomendasi dari Dadali Rabbit Care Indonesia dan House Rabbit Society:

75% jerami

15% sayuran segar

8% pelet

2% buah sebagai treat

Dengan pola makan yang seimbang dan porsi tepat, kelinci akan tumbuh aktif, sehat, dan minim risiko penyakit. Jangan lupa juga untuk selalu cek kondisi feses dan aktivitas kelinci sebagai indikator kesehatan.