news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kembangkan UMKM Digital di Minggir Sleman

Fajar Junaedi
Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Konten dari Pengguna
19 April 2021 10:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fajar Junaedi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di masa pandemi, keberadaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ternyata semakin penting. Usaha inilah yang menggerakan ekonomi masyarakat di tingkat bawah dalam jumlah massif.
ADVERTISEMENT
Untuk mendukung UMKM inilah, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Minggir, Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta mengembangkan UMKM untuk bergerak menuju digital melalui workshop UMKM Go Digital, Sabtu (16/4). Pelatihan diisi oleh Fajar Junaedi, dosen Ilmu Komunikasi UMY.
“Pemasaran kini telah semakin bergerak menuju digital, terutama dengan adanya adanya media sosial yang memungkinkan siapapun memproduksi iklan untuk memasarkan produk dan jasa,” jelas Fajar Junaedi, saat memberikan materi dalam workshop Sabtu (16/4). Fajar menambahkan bahwa potensi jamaah Muhammadiyah di Minggir perlu dioptimalkan dengan berkolaborasi dan berjejaring di media digital. “Ketika kita memberikan like, komentar dan membagi pesan dari UMKM yang dimiliki sesama warga Muhammadiyah, sesungguhnya kita telah bersedekah marketing bagi UMKM tersebut,” jelasnya.
Suasana workshop digital marketing untuk UMKM
Program pengembangan UMKM Go Digital ini dilakukan bersama dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melalui Kuliah Kerja Nyata Mubaligh Hijrah 2021. Workhsop diikuti jajaran pengurus Pimpinan Cabang Muhammadiyah Minggir, pengelola amal usaha, dan jamaah yang memiliki usaha di bidang UMKM.
ADVERTISEMENT
Program ini mendapat apresiasi dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah Minggir. “Kami memang minta kepada UMY untuk menerjunkan KKN di Minggir, dan kami selalu memfasilitasi kegiatan KKN sehingga bisa optimal,” jelas Nasirun, ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Minggir. “Bahkan kami mengembangkan pesantren wirausaha untuk mendukung dakwah di bidang ekonomi,” pungkas Nasirun.