Makanan Khas Rusia yang Unik dan Enak

Ikon negara Rusia (Sumber : shutterstock/Ovchinnikova Irina)

Rusia merupakan salah satu negara besar yang berada di antara perbatasan Benua Asia dan Benua Eropa. Sekitar 60% daratannya tertutupi salju dan bermusim dingin. Hal ini yang menyebabkan hampir semua makanan yang dikonsumsi warganya selalu disajikan dalam keadaan hangat.

Secara umum hidangan di Rusia terbagi menjadi dua, yaitu hidangan tradisional yang sangat mudah proses pembuatannya, dan hidangan modern dengan perpaduan bumbu-bumbu khasnya. Kira-kira hidangan apa saja yang ada di negara yang satu ini? Mari kita simak daftarnya.

Sarapan Tradisional Bubur Kasha

Bubur Kasha jadi hidangan khas Rusia (Sumber : shutterstock/8H)

Kasha merupakan olahan bubur ala Rusia yang terdiri dari berbagai jenis biji-bijian seperti, oatmeal, soba, atau tepung semolina. Dalam pengolahannya, bubur kasha dapat dimasak dengan susu dan mentega (biasanya menggunakan minyak biji bunga matahari untuk opsi lainnya) terkadang menggunakan gula ataupun madu.

Sarapan Modern dengan Kue Mani serta Teh Hitam

Seperti kebanyakan orang Eropa lainnya, orang Rusia terkenal tidak mau ribet, bahkan dalam hal sarapan pun mereka menginginkan makanan yang cepat dan praktis, seperti kue manis khasnya yang biasa disantap dengan secangkir teh hitam maupun kopi.

Ada banyak jenis isi kue kering ini, mulai dari yang polos, gula, kayu manis, hingga menggunakan biji opium. Kue dari negara satu ini terlihat seperti kue-kue Eropa berkualitas tinggi, tetapi gaya Rusia.

Poppy bread Rusia (Sumber : Shutterstock/Whiteaster)

Beberapa orang juga makan buterbrody (roti lapis) dengan keju dan ham atau semacam sosis dan telur.

Sandwich ala Rusia (Sumber : shutterstock/Olga Miltsova)

Ini juga merupakan camilan populer atau makanan cepat saji tetapi dianggap tidak sehat. Untuk orang Rusia, makanan yang sehat harus lah tetap panas.

Hidangan Makanan Utama

Masakan Rusia kaya akan sup, sehingga banyak orang makan sup untuk makan siang. Sup Rusia sering kali dibuat dengan kaldu tulang, tetapi bisa juga vegetarian. Sup selalu dimakan dengan roti gandum hitam atau roti gandum putih.

Sup Kubis

Ilustrasi sup kubis Rusia (sumber : shutterstock/Tatiana Volgutova)

Sup kubis adalah salah satu makanan tradisional Rusia. Sup kubis biasanya dimasak tanpa daging sehingga sangat cocok bagi vegetarian. Hidangan ini biasanya terdiri dari potongan wortel, kentang, kubis, dan tomat.

Untuk kuahnya menggunakan kaldu sayuran dan krim asam. Sup kubis ini sangat cocok disantap dengan roti gandum di waktu sarapan.

Rassolnik

Ilustrasi Rassolnik (sumber : shutterstock/Ahanov Michael)

Rassolnik terdiri dari bareli dan acar. Sup rassolnik tidak selalu terkadang dipadukan dengan irisan daging sapi atau babi. Makanan berkuah bening ini, biasanya disantap di pagi hari. Semangkuk sup rassolnik disantap menggunakan nasi atau roti gandum.

Sup Ikan (ukha)

Ilustrasi Sup Ikan atau Ukha (sumber : shutterstock/Natalia Hanin)

Ukha adalah sup tradisional Rusia yang berkuah bening. Pada umumnya sup ini berbahan dasar dari berbagai jenis ikan seperti bream, lele, ikan salmon, atau ikan ruffe. Biasanya disajikan pula dengan potongan seperti, peterseli, daun bawang, kentang, daun salam, dill, tarragon, dan peterseli hijau. Lalu dibumbui dengan lada hitam, kunyit, pala, serta biji adas.

Ukha sangat banyak dikonsumsi oleh masyarakat Rusia bagian utara terutama daerah Yakutsk.

Sup Jamur

Sup Jamur khas Rusia (sumber : shutterstock/Alena_Kos)

Sup jamur yang satu ini juga banyak ditemukan di daerah negara-negara Slavia atau negara bekas bentukan Uni Soviet. Di saat musim panas, mereka menjemur jamur hingga menjadi kering dan selama musim dingin tiba, mereka memanen jamur kering ini untuk dimasak menjadi hidangan lezat dan bergizi.

Yang unik adalah sup jamur kering ini biasa disajikan pada perjamuan kudus malam natal di Rusia dan biasanya disajikan tanpa daging.

Okroshka

Okroshka (sumber : shutterstock/Lunov Mykola)

Okroshka adalah sup dingin sup dingin berbasis kvass, vegetarian, atau sayuran & daging. Makanan yang satu ini berasal dari daerah Volga, Rusia.

Kotleta (olahan daging)

Kotleta merupakan patie yang berbahan dasar daging (sumber : shutterstock/KrimKate)

Makanan olahan ini terbuat dari daging sapi, iga, babi, ayam hingga yang menyerupai daging yakni jamur. Biasanya kotleta disajikan dengan kentang tumbuk serta baluran saus barbeque yang menjadikannya sebagai makanan modern yang banyak dikonsumsi dan populer.

Hidangan ini dibuat pada awal abad ke-19 di Rusia dan kemudian diadopsi oleh masakan haute Prancis.

Vinegret Salad

Vinegret salad buah bit dengan campuan sayur (sumber : shutterstock/Lesya Dolyuk)

Sajian ini merupakan sajian tradisional warga Rusia. Biasanya dalam satu mangkuk vinegret berisikan dari potongan dadu buah bit, kentang, wortel, dan biji-bijian. Selain itu, sebagai dressing ditambahkan pula siraman minyak zaitun dan cuka apel. Bahan-bahan yang digunakan pun adalah hasil dari panen di musim dingin.

Pelmeni

Pelmeni rebus (sumber : shutterstock/FoodAndPhoto)

Pelmeni merupakan makanan yang berasal dari Siberia, menurut beberapa sumber makanan yang satu ini merupakan adaptasi dari makanan Tiongkok, yang kemudian berkembang dan menyebar di dataran Rusia. Pelmeni biasanya berisikan daging giling dan disajikan dengan cara direbus ataupun digoreng.

Pirozhki

Pirozhki yang berisikan irisan sayuran (sumber : shutterstock/tasha_lyubina)

Pirozhki adakah dumpling panggang atau goreng yang biasanya berisikan daging giling, jamur, serta potongan kentang. Adonan yang digunakan pun serupa dengan adonan roti. Sekilas pirozhki mirip dengan pastel yang ada di Indonesia.

Wah, sepertinya sangat banyak hidangan yang berasal dari negara yang satu ini. Hal ini disebabkan karena Rusia memiliki dataran yang luas, sehingga memiliki jenis bahan dasar yang berbeda-beda dan menghasilkan aneka hidangan yang beragam pula.