Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
FKDM Jakarta Barat Sayangkan Pencatutan Anggota FKDM di Salah Satu Media
10 November 2022 14:21 WIB
Tulisan dari Fajar Pratama Yudha tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua FKDM Kota Jakarta Barat Iswadi, MM menyayangkan pencatutan nama anggota FKDM dan meminta kepada pihak yang memuat berita tersebut untuk meminta maaf terkait hal itu.
ADVERTISEMENT
"Atas nama pribadi dan FKDM Kota Jakarta Barat menyayangkan pencatutan nama Anggota FKDM Kami terkait berita yg dibuat di media online yang mendesak Walikota untuk mundur. Kami meminta kepada pihak yang memuat berita tersebut untuk meminta maaf terkait hal tersebut" ujar Iswadi
Sebelumnya beredar berita di beberapa media diantaranya, media markaberita.id dengan judul 'Indikasi Desakan Muatan Besar Walkot Jakbar, Sahabat Disabilitas: Jangan Suudzon, Dosa', dan media pigura.co.id dengan judul 'Tentang Desakan Walkot Jakbar Mundur'
Ketua Sahabat Disabilitas Cabang Regional Jakarta, Muhamad Kahar menanggapi berita yang tidak benar seputar pernyataan mencatut dirinya yang beredar di beberapa media online, tentang desakan Walikota Jakarta Barat untuk mundur, karena dinilai kinerja kerja yang monoton dan kurang gesit. Kahar menegaskan, bahwa dirinya tidak pernah mengeluarkan pernyataan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak pernah mengeluarkan pernyataan tersebut, dan tidak ada yang mewawancarai saya, terkait penayangan berita itu." ujar Kahar. Seperti yg termuat di media detikline.....dst
"Itu jelas bohong, tidak ada statement saya seperti itu. Justru saya melihat kepedulian Walikota Jakarta Barat terhadap teman-teman disabilitas. Bisa dilihat dari upaya penataan trotoar yang ramah disabilitas, kesempatan untuk ikut pelatihan kerja dan akses pendidikan di sekolah negeri bagi penyandang disabilitas." Ungkapya.
Ia pun meminta maaf bilamana pemberitaan tersebut telah membuat tidak nyaman pihak-pihak terkait.
Live Update