Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
FPKPGL Tegaskan DPP Belum Rekomendasikan Arinal di Pilgub Lampung
20 Desember 2017 0:05 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
Tulisan dari Fajar Sumatera tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![FPKPGL Tegaskan DPP Belum Rekomendasikan Arinal di Pilgub Lampung](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1513703070/IMG-20170804-WA0036_jjluio.jpg)
ADVERTISEMENT
Ketua Forum Penyelamat Kewibawaan Partai Golkar Lampung (FPKPGL), Indra Karyadi, menegaskan hingga kini belum ada keputusan resmi dari DPP terkait rekomendasi calon gubernur Lampung.
ADVERTISEMENT
Indra mengatakan, pihaknya tetap memperjuangkan agar rekomendasi yang dikeluarkan ketua umum sebelumnya, Setya Novanton ke Arinal Djunaidi dicabut karena tidak menjalankan Juklak 06 tentang Penjaringan Calon Kepala Daerah.
“Saat ini sedang kami rapatkan di DPP dan belum putus,” kata Indra Karyadi di sela-sela kegiatan Munaslub, di Jakarta, Selasa (19/12/2017).
Terkait pernyataan Ketua Koordinator Pemenangan Pemilu Wilayah I DPP Partai Golkar, Nusron Wahid, yang mengatakan tidak akan ada perubahan terkait rekomendasi untuk Arinal Djunaidi, Indra mengatakan tidak benar.
“Belum ada keputusan dari Mahkamah Partai, sidang masih terus berlangsung, kita tunggu saja hasil sidang nanti,” ucapnya.
Wakil Ketua DPP Golkar Yorrys Raweyai mengapresiasi langkah FPKPGL yang menempuh jalur hukum dalam upaya membatalkan surat penetapan calon gubernur untuk Arinal Djunaidi.
ADVERTISEMENT
“Penetapan bakal cagub Arinal itu masih mungkin batal jika Mahkamah Partai memutuskan ada pelanggaran Juklak 06. Apalagi jika Arinal gagal menjalin koalisi dengan parpol lain, dengan sendirinya rekomendasi tidak berlaku. Justeru Golkar yang akan mendukung cagub lain,” kata Yorrys kepada perwakilan FPKPGL.
Dia mengaku prihatin dengan kondisi Golkar di Lampung dan beberapa daerah lain. Seharusnya untuk memenangkan Pilkada 2018, ketua DPD Golkar Lampung bisa merangkul semua pihak. Kalau internal Golkar pecah, bagaimana bisa menggandeng koalisi dengan parpol lain. Perahu Golkar bocor bisa karam di Pilkada. (FS)