Konten dari Pengguna

Mahasiswa Universitas Bandar Lampung Raih Prestasi di El’s Creative Hub 2017

Fajar Sumatera
Portal Berita Daerah Lampung Terdepan
12 Desember 2017 10:11 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fajar Sumatera tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mahasiswa Universitas Bandar Lampung Raih Prestasi di El’s Creative Hub 2017
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kiprah Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bandar Lampung (FIK UBL) dalam meningkatkan bakat akademik mahasiswanya di aplikasi video game 3 dimensi (3D) terus dikembangkan. Hal ini terlihat dari keberhasilan dua tim mahasiswa FIK UBL meraih prestasi di even El’s Creative Hub 2017.
ADVERTISEMENT
Prestasi itu diraih tim Raihan Faza dan Farida dengan karya Game Coffee Run sebagai juara 2 dan tim Yosua Krisyian dan Irfan Dwi Saputra dengan karya Game Adventure Of Coffee Bean sebagai juara 3, dalam ajang kompetisi Develop Game berbasis android tingkat Provinsi Lampung, yang digelar di El’s Coffee House, Bandar Lampung, 8-10 Desember 2017 lalu.
El’s Creative Hub 2017 diisi berbagai kegiatan sepert launching co-working space dari El's Coffee dengan menggelar berbagai kategori kompetisi seperti Blog Competition, Insta Photo Contest, Sharing Session Game Developer bareng Lucky Dharmawan, Manual Brewing Competition, Cooking Competition, Paper-Flower Bouquet Workshop, Basic Watercolour Workshop.
Ketua rombongan FIK UBL, Robby Yuli Endra SKom MKom, menyebut keberhasilan dalam wadah penggiat ekonomi kreatif Lampung ini dianggap sangat penting dan prestisus.
ADVERTISEMENT
“Alhamdulillah, karya mereka membuat game dan dilombakan di sini mendapat apresiasi dangan keluar sebagai juara. Hal ini menunjukkan perkembangan kreativitas mahasiswa UBL di bidang IT, khususnya mahasiwa FIK, tidak kalah dan perlu diperhitungkan dengan anak-anak muda (kreatif) lainnya,” ucapnya.
Menyikapi keberhasilan ini, Robby yang juga Dosen FIK UBL ini berharap prestasi ini dapat diteruskan para mahasiswanya pada berbagai kesempatan lainnya. Tidak hanya di ranah akademik, tetapi juga bisa diimplementasikan di kalangan masyarakat umum.
“Kami bersyukur dengan adanya kompetisi ini. Even ini dapat menjaring minat anak muda Lampung yang sangat kreatif di bidang IT. Ke depan, co-working space semacam ini bisa jadi ajang untuk kerja, diskusi, sampai ketemu orang-orang baru yang tentunya bakal menambah konektivitas. Lewat ajang ini, kita harus mengangkat sisi kreatif anak muda Lampung sebagai basis gudangnya kreativitas,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Dalam waktu dekat, Robby memastikan dua game hasil produksi mahasiswa FIK UBL tersebut, selain yang masih dalam proses pengembangan, akan segara hadir di playstore. "Mohon doa restu dan dukungannya, Insya Allah segera kita launching," tambahnya.
Robby berharap even semacam ini dapat diteruskan di tahun berikutnya. Karena dengan even seperti ini, FIK UBL senantiasa mendukung visi dan misi UBL sebagai kampus yang berjiwa kewirausahaan kelas dunia.
“Harus diakui di Lampung memang belum banyak wadahnya. Nah, dari co-working space inilah, UBL terus membangun jiwa kewirausahaan dari lingkungan kampus dengan melahirkan para civitas akademika (mahasiswa), yang tidak hanya mahir di bidangnya, tapi setelahnya akan muncul start up bisnis baru yang bakal menambah lapangan pekerjaan dan mengurangi pengangguran, yang diperkenalkan mereka di kemudian hari,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Terpisah, Dekan FIK UBL Ahmad Cucus SKom MKom mewakili Rektor UBL Dr Ir M Yusuf S Barusman MBA, sangat mengapresiasi keberhasilan para mahasiswanya di ajang tersebut.
“Kami berharap prestasi ini dapat memberikan semangat kepada mahasiswa lainnya, karena masih banyak bakat-bakat dari teman-teman untuk mengikuti ajang-ajang lainnya. Tentu, kita butuh keberanian dan dorongan dari civitas akademika agar bakat tersebut bisa tampil ke permukaan,” katanya.
Ke depan, Cucus berharap prestasi serupa perlu ditingkatkan dan diseriuskan lagi. “Harapannya, keberhasilan ini jadi cikal bakal untuk komunitas di FIK agar bisa bertanding di ajang-ajang lainnya. Terutama dalam developer game,” pungkasnya. (FS)