Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Saat Ini Eranya Era Data!
9 Januari 2023 13:44 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Fajar Tri Wahyuni tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Banyak yang mengatakan bahwa sekarang adalah era data. Ada juga yang mengatakan era big data, yang pastinya berkaitan dengan era industri 4.0. Dalam era big data ilmu sains data sangat dibutuhkan karena melihat banyaknya data yang tersedia saat ini.
ADVERTISEMENT
Selain berkaitan dengan big data, sains data juga berkaitan erat dengan kecerdasan buatan. Lalu hubungan sains data, big data, dan kecerdasan buatan itu apa? Kecerdasan buatan membutuhkan pengetahuan dan komputasi dari sains data untuk datanya nanti dikumpulkan lebih lanjut. Makin banyak data yang dikumpulkan makin baik juga kecerdasan buatan nantinya dalam bekerja. Data yang banyak inilah yang disebut dengan big data yang di dalamnya bisa berupa data video, gambar, teks, ataupun suara.
Mendengar istilah sains data, kita pasti bertanya-tanya apa itu sains data? Banyak yang belum tahu mengenai sains data, bahkan mungkin masih asing dengan istilah tersebut. Sains data adalah ilmu bidang interdisiplin yang menggunakan scientific metode, proses, algoritma, dan sistem untuk menghasilkan pengetahuan dan insight dari data yang berjumlah banyak baik yang terstruktur maupun tidak terstruktur. Sains data atau sering kita dengar dengan data science sebenarnya sudah dimanfaatkan oleh perusahaan untuk membantu mengelola data yang mereka miliki.
ADVERTISEMENT
Sains data cukup populer pada tahun 2018. Sejak saat itu sains data mulai diterapkan di berbagai bidang. Contohnya bidang kesehatan, industri, bisnis, pemerintahan, dan lainnya. Selain itu pendapatan untuk profesi dari sains data juga cukup besar. Melihat manfaat yang ada membuat sains data dan profesi yang berkaitan terlihat menjanjikan. Pertanyaannya, profesi apa saja yang berkaitan dengan sains data? Ada 3 profesi yang akan kita bahas di sini.
Yang pertama ada Data analyst. Berdasarkan hasil laporan World Economic Forum pada tahun 2020, data analyst menjadi salah satu dari tujuh profesi yang banyak dicari oleh perusahaan. Data analyst ini bertanggung jawab untuk melakukan analisis. Kemampuan analisis yang dimiliki mereka ini sangat mempermudah dalam melakukan riset dengan data yang akurat dan waktu yang efisien. Apabila kita ingin menjadi seorang data analyst kita butuh skill, baik itu soft skill ataupun hard skill.
ADVERTISEMENT
Soft skill yang harus dikuasai oleh seorang data analyst adalah kemampuan dalam memecahkan masalah dan berkomunikasi. Kemampuan berkomunikasi dari seorang data analyst diharapkan mampu untuk menjelaskan insight-insight kepada semua orang baik yang memiliki latar belakang IT maupun tidak. Untuk hard skill yang harus dikuasai data analyst di antaranya, mampu mengoperasikan microsoft excel, menguasai bahasa pemrograman, SQL, statistika, machine learning, visualisasi data, dan yang pastinya kemampuan analisis dan riset yang tajam.
Lalu ada Data engineer. Data engineer bisa diartikan sebagai orang yang bertanggung jawab membangun sistem yang berupa database, pipeline, data warehouse yang dirancang untuk memproses data berskala besar. Biasanya dalam perusahaan, data engineer ini bekerja sama dengan data analsyt dan juga data scientist. Data engineer dalam bekerja melibatkan pengetahuan IT, jadi kita harus punya pengetahuan tentang pemrograman dasar.
ADVERTISEMENT
Pertanyaannya skill apa saja yang dibutuhkan jika kita ingin menjadi data engineer? Seorang data engineer membutuhkan soft skill dan juga hard skill. Soft skill yang harus ada pada data engineer itu kemampuan berkomunikasi, berkolaborasi, berpikir kritis, serta kemampuan analisis. Untuk yang hard skill sendiri ada kemampuan mengoperasikan SQL dan python, pengetahuan di bidang cloud platforms, dan pengetahuan di bidang system scripting.
Terakhir Data scientist. Data scientist bertanggung jawab dalam pengumpulan dan analisis kumpulan big data baik yang terstruktur maupun tidak terstruktur. Selain itu, mereka juga harus mampu untuk menginterpretasikan hasil analisis yang telah dikerjakan. Bisa dibilang data scientist adalah orang yang memberikan cerita mengenai data yang banyak.
Pastinya untuk menjadi seorang data scientist kita harus mampu mempunyai kemampuan berpikir kritis, kemampuan riset, kemampuan pemrograman, pengetahuan tentang statistika, bisnis, dan kemampuan menguasai bahasa asing. Data scientist bekerja dalam sebuah tim untuk mengumpulkan sebuah data lalu melakukan eksperimen terhadap data yang sudah ada untuk mencari solusi yang paling tepat.
ADVERTISEMENT
Selain profesi di atas, ada hal lain yang membuat sains data menarik. Apa itu? Ya pastinya penghasilan seseorang yang menekuni di bidang sains data. Penghasilan seorang yang bekerja di bidang sains data ini terbilang besar. Bagaimana tidak besar, kisarannya saja antara 8 juta sampai 27 juta. Pastinya gaji yang sangat menggiurkan bukan. Hal yang perlu diingat ketika kita ingin jadi seorang yang bekerja di bidang sains data adalah kemampuan. Seperti yang sudah kita bahas di atas, ada banyak kemampuan yang harus dikuasai. Mungkin selain dengan kuliah, untuk sekarang ini sudah banyak pelatihan-pelatihan baik gratis maupun berbayar yang tersedia di internet. Jadi untuk kalian-kalian yang tertarik bisa mengikuti pelatihan-pelatihan tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain itu, salah satu survei yang dilakukan oleh IBM mengungkapkan bila kebutuhan lulusan sains data mengalami lonjakan yang begitu signifikan dari seluruh dunia. Apalagi di era yang serba menggunakan teknologi sekarang ini, data menjadi elemen yang penting bagi industri mana pun sebagai alat dalam pengambilan keputusan. Jadi tidak heran apabila profesi terkait sains data hingga saat ini masih memberikan peluang karier yang cukup besar.
Jadi bisa dibilang sains data akan terus semakin populer di masa depan. Karena kita juga tahu, data yang tersedia di dunia ini sangat banyak. Dengan adanya profesi dari sains data pastinya bisa membantu meringankan pekerjaan yang berkaitan dengan data di dunia ini. (*)
Fajar Tri Wahyuni, mahasiswa Prodi Sains Data It Telkom Purwokerto.
ADVERTISEMENT