Cara Mengindentifikasi Smart People dalam Grup Secara Singkat

Fajar Widi
Mantan wartawan yang jatuh cinta pada bisnis/ marketing. Pernah viral di internet karena mahar nikah 1 Bitcoin.
Konten dari Pengguna
13 Juni 2020 11:22 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fajar Widi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
source: AZ Quotes
zoom-in-whitePerbesar
source: AZ Quotes
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebagai leader kita harus bisa efektif dalam bekerja dengan tim. Dalam sebuah project biasanya kita harus memiliki satu orang yang paling pintar di dalam grup untuk menjadi asisten.
ADVERTISEMENT
Jika salah mengambil asisten, maka ambyarlah project timeline. Itu hanya akan membuang waktu.
Nah, Bagaimana cara tercepat untuk mengidentifikasi smart people dalam sebuah team? Mulailah dengan pertanyaan sederhana, dilanjutkan dengan yang lebih kompleks.
Katakanlah Anda sedang berada dalam Zoom Call meeting dengan marketing team. Anda membutuhkan ide untuk mengalokasikan budget terakhir sebanyak Rp 100 Juta dengan periode satu bulan campaign.
Tentunya akan ada banyak cara untuk memancing tim Anda berpikir. Seorang doktor dari Nepal bernama Shailesh Panthee, menyarankan untuk memulai pertanyaan secara singkat padat jelas kepada orang yang paling terlihat ingin menonjol di tim, untuk membuat dirinya terlihat paling baik di antara rekannya yang lain. Orang seperti ini harus di challange dulu.
ADVERTISEMENT
Contohnya Anda bisa berikan pertanyaan seperti, "Menurut kalian, CTR itu apa?"
Kita tahu sebagai marketing apa itu CTR kan? Namun bukan itu maksudnya. Pertanyaan semacam ini sebenarnya untuk "memfilter" si orang terpintar di dalam tim. Lihat dulu siapa yang menjawab benar dan siapa yang blunder. Nah, yang blunder itu kita sisihkan.
Ingat, tugas sebagai leader salah satunya adalah men-challange team.
Biasanya tanda-tanda smart people itu tidak menjawab sebuah pertanyaan dengan asal cepat. Mereka cenderung berpikir dan menganalisa dulu (biasanya takut salah dan kelihatan bodoh).
Catatlah beberapa orang yang memiliki dasar pemahaman yang benar soal CTR. Kemudian lanjutkan dengan pertanyaan yang lebih kompleks seperti, "Gimana caranya kita bisa hit CTR sesuai target dengan periode waktu singkat. Kita bisa pakai strategy apapun, termasuk jika performance marketing tidak perlu dilakukan."
ADVERTISEMENT
Proses menarik orang paling pintar dalam grup tidak bisa instan. Sebagai leader Anda harus benar-benar paham karakter dari masing-masing anggota team. Biasanya smart people itu bakal balik bertanya saat Anda menanyakan sebuah pertanyaan susah. Mereka hanya ingin memastikan kerangka berpikirnya sudah tepat atau belum sebelum membuat jawaban yang bakal memuaskan Anda.
Jika Anda adalah leader yang ingin membentuk tim sebagai problem solver paling keren di perusahaan, Anda harus bisa berpikir tentang bagaimana cara berpikir ketimbang apa yang dipikirkan.