Ini Dia Penjelasan Sederhana Bitcoin, Anak TK Juga Langsung Paham

Fajar Widi
Mantan wartawan yang jatuh cinta pada bisnis/ marketing. Pernah viral di internet karena mahar nikah 1 Bitcoin.
Konten dari Pengguna
21 September 2017 22:41 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fajar Widi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Inilah penjelasan paling sederhana soal Bitcoin. Anak TK juga bakal langsung paham. Nick Custodio, seorang konsultan di @fticonsulting mendeskripsikan perihal apel vs apel digital pada channel FreeCodeCamp.
Bayangakan kita sedang duduk di taman, dihari yang cerah.
ADVERTISEMENT
Saya punya sebuah apel. Saya berikan kepada Anda.
Sekarang Anda punya sebuah apel (satu) , sementara saya tidak (nol)
Cukup sederhana kan?
Mari kita lihat lebih dalam lagi.
Apel saya secara fisik berpindah tangan, dari saya pegang ke Anda.
Itulah yang terjadi. Saya di taman. Anda di depan saya. Anda menerima apel saya. Anda menyentuhnya.
Dalam 'pertukaran' apel ini, kita tidak membutuhkan pihak ketiga kan? Saya tidak perlu memanggil orang yang lewat di taman dan menyuruhnya memberikan apel kepada Anda.
Sekarang anda memiliki kuasa penuh pada apel tersebut. Sementara saya tidak. Anda bebas memakan apel itu. Atau memberikannya kepada orang lain lagi. Terserah Anda.
Peristiwa di atas menggambarkan sebuah proses 'pertukaran'. Apel hanyalah sebuah simbol. Kita bebas mengagnti simbol ini. Bisa pisang, buku, bola, selembar uang, atau sekeping koin..
ADVERTISEMENT
***
Oke, kembali ke Apel..
Katakanlah saya punya apel digital (file .jpeg). Dan saya memberikan Anda file image apel digital ini.
Aha! Mulai menarik nih.
Pertanyaannya adalah: bagaimana Anda tahu bahwa apel digital yang saya berikan tersebut dari saya, yang khusus diperuntukan bagi Anda. Bukan kepada yang lain. Coba pikir sejenak!
***
Sedikit lebih kompleks ya? Bagaimana Anda tahu saya tidak memberikan apel ini kepada teman saya yang lain di saat bersamaan. Toh ini apel digital.
Mungkin, Anda berpikir saya memiliki copy-an atas apel digital ini. Saya copy beberapa file, lalu saya sebar ke teman-teman. Atau saya upload file ini ke torrent dan di-download miliaran orang di bumi.
Nah, di sini letak permasalahannya. Pertukaran apel secara digtal ini menimbulkan masalah baru. Faktanya adalah mengirimkan apel dalam bentuk digital tidak sama dengan mengirimkan apel dalam bentuk fisik.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya ada solusi.
***
Ledgers (Buku Besar)
Pernah belajar akuntansi jaman sekolah dulu? Ada yang namanya ledgers (buku besar). Gunanya untuk mencatat semua transaksi yang terjadi. Ini loh gambarnya.
Dalam dunia digital sekarang ini, fungsi buku besar ini sudah umum terjadi. Katakanlah kita belanja di tokopedia atau blibli.com. Mereka pasti memiliki teknologi sejenis ini untuk mencatat semua transaksi.
Dalam kasus digital apel di atas, buku besar adalah solusi permasalahan yang terjadi. Coba buka akses buku besar ini ke semua orang di internet. Maka secara fungsi kita bisa tahu siapa saja yang melakukan transaksi.
Anda tidak bisa nakal dengan memanipulasi transaksi yang terjadi. Buku besar ini sangat sakti. Tidak ada yang bisa meng-hack catatan yang sudah ditulis di dalamnya. Sekali catat. Data bisa dilihat selamanya.
ADVERTISEMENT
Kenapa susah di-hack? Karena buku besar ini milik semua orang. Ini bukan milik perorangan. Aturan mainnya telah ditetapkan sejak awal. Jadi semua orang bisa berkontribusi untuk mencatat apa saja yang mereka transaksikan.
***
Ini Penjelasan Singkatnya!
Kurang lebih begitu penjelasan Nick kepada semua audience yang belum mengenal apa itu Bitcoin dan BlockChain.
Nah, sistem yang dijelaskan pada buku besar di atas disebut 'Bitcoin protocol' yang tercatat pada sistem buku besar yang disebut 'BlockChain'. Sementara apel digital tadi adalah 'Bitcoin'
Bayangkan jika buku besar ini benar-benar ada. Apa efeknya?
1. Sistem ini sifatnya open source. Semua orang bisa mengakses.
2. Semua data transaksi yang dilakukan di bumi ini melalui buku besar akan tersimpan permanen.
ADVERTISEMENT
3. Tidak butuh orang ketiga untuk mengirimkan apel kepada Anda. Di sini, orang ketiga adalah Bank (contoh). Lewat Bank akan dikenakan biaya lagi seperti Anda tahu.
Nah, apalagi yang keren dari sistem ini?
Karena dilakukan dalam bentuk digital, maka Anda bebas mau mengirim 1 Apel, 100 Apel, 1000 apel, bahkan 0,000001 apel. Kok bisa? Ya bisalah ini kan digital. Dengan sekali klik, saya yang saat ini berada di Jakarta bisa mengirimkan apel tersebut ke teman saya di New York secara realtime.
Apel tersebut hanyalah alat tukar. Seperti halnya koin digital bernama Bitcoin.
Beberapa tahun lalu, 1 Bitcoin (BTC) adalah senilai Rp.10,000 . Sekarang tahu berapa harganya? 1 BTC = Rp 50,00,000 . Kok bisa?
ADVERTISEMENT
...bersambung