Modal Rp1.5 Juta 4 Bulan Balik Modal, Sisanya Profit Setahun

Mau coba nambang minimalis modal Rp 1.5 Juta? Balik modal dalam 4 bulan. Ga perlu hardware mahal loh. Emang bisa?

Bisa dong. Apa sih yang ga bisa di dunia mining? Asal aja modal aja ges. Pokoknya Ethereum (ETH) adalah koentji. Kamu ga perlu beli kartu grafis bertumpuk seperti di atas kok. Sewa aja! Nanti saya jelaskan.

Eksperimen ini baru saja saya lakukan sendiri. Ide awalnya adalah bingung dengan profit Ethereum saya kebanyakan mau di buang ke mana lagi. Gimana ga kebanyakan, waktu itu saya beli 1 ETH cuman Rp 2-3 Jutaan (tahun lalu). Tiba-tiba kemarin sudah Rp18 Juta dan siang ini sudah Rp 22 Juta.

Yang mau saya tekankan di sini adalah ketika kamu mengexplore dunia crypto, jangan cuman berhenti di satu coin saja misal bitcoin. Di luar bitcoin banyak kok altenatif kon (alt coin) yang menarik. Salah satunya adalah Ethereum. Di beberapa artikel sebelumnya saya seringkali membahas soal kenapa Ethereum ini bakal jadi coin masa depan setelah bitcoin. Detailnya mungkin tidak saya bahas sekarang.

Oke kembali ke masalah mining minimalis. Mau tau caranya? Siapkan dulu mentalnya. Ingat crypto investment itu maksimal adalah 10% total income kita per bulan. Kalau tidak kuat jangan dipaksakan. Jadi jika kamu memiliki gaji anggaplah Rp 10 Juta, maka maksimal yang kamu investasikan adalah Rp 1 Juta.

Tapi gimana kalau gaji saya cuman Rp 1 Juta? Tetep bisa dong. Kamu tetep bisa investasi di crypto dengan modal Rp 100 ribu. Banyak orang tidak tahu bahwa digital currency semacam ini tidak harus bulat angkanya dalam investasi. Dengan Rp 100 ribu kamu tetap bisa memiliki Ethereum sebanyak 0.005 ETH.

Sebelum dimulai kembali saya ingatkan, be smart investor yak ges! Ini adalah HYLP (High Yield Investment Program) atau investasi dengan resiko sangat tinggi karena volatilitas coin di market. Sebagai informasi, kalau kamu main crypto trading macam Bitcoin, Ethereum, Ripple naik turunnya bisa puluhan persen tiap hari. Jadi mesti beneran siap mental.

Oke. Let me tell you guys.

Salah satu cara paling gampang untuk cari duit dari coin digital ini adalah mining. Dalam dunia mining terdapat dua aliran: GPU mining dimana kita harus punya hardwarenya sendiri atau cloud mining dimana kita ga perlu punya hardware sendiri karena tinggal sewa melalui perantara macam hashflare.io atau genesismining.io .

Dua cloud mining platform ini menurut saya cukup legit dan bisa dipercaya. Lebih dari 4 tahun mereka beroperasi dan belum ada indikasi scam dari penggunanya.

Dalam case ini saya menggunakan cloud mining. Logikanya cukup simple.

Kalau di GPU mining kamu harus investasi grafis mahal untuk menambang, di sini kamu cuma harus beli hashrate dengan jangka waktu kontrak biasanya 1 tahun.

Kembali ke ETH. Mumpung ETH baru naik daun kita coba untuk menambang ETH melalui jasa cloud mining service di Hashflare.io . Siapkan kartu kredit untuk deposit atau kamu pun bisa bayar menggunakan bitcoin. Jangan lupa kamu juga harus punya ETH wallet. Kalau ga, duit hasil nambang ditaruh mana hehe. Siap-siap!

Kalau sudah ikuti step berikut ini:

1. Daftar dulu ke Hashflare melalui link berikut

2. Beli Hashrate sebanyak 5 MH/s - $110 atau sekitar Rp1,500,000

3. Bayar. Bisa pakai kartu kredit atau Bitcoin

Jika sudah sukses tunggu esok harinya. Mulai besok kamu sudah bisa profit per hari sekitar $0.82

Berikut adalah hasil hitungan saya menggunakan coinwarz.com

Kita hanya membutuhakan 5 MH/s untuk menjalankan ETH mining dengan harga sewa hardware $110 (sekitar Rp1.5 Juta) kontrak selama 1 tahun. Sebagai informasi hashflare.io memiliki pool fee sebesar 17%.

Inilah salah satu keunggulan dari cloud mining dibanding GPU mining yang cukup berisik di rumah kita. Power (Watts) dan Power Cost ($/kWh) kita adalah Rp 0. Dengan difficulty seperti di atas serta block reward sebanyak 3, kita bakal mendapatkan keuntungan seperti di bawah ini. Semoga tidak terlalu kecil tulisannya.

Bisa dilihat, setiap jam kita sudah bisa menuai keuntungan sebanyak $0.03. Dalam setahun duit yang kita invest ke hashrate bakal menghasilkan revenue sekitar $300. Itu kalau mau diambil setahun kemudian. Tapi kalau mau diambil per bulan, seperti dilihat di kolom kita bisa mendapatkan payment sebesar $24.72 atau sekitar Rp 350 Ribu.

Oke. Sampai di sini dulu tips dari saya. Selamat mencoba. Jika bingung silakan isi komentar di bawah ini. Pasti akan saya balas :)

*Belum punya Bitcoin? Mulailah investasi. Tahukah Anda modal Rp50,000 juga udah bisa beli Bitcoin. Daftar di sini!