news-card-video
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Mahasiswa KKN Unila Desa Sri Kencono Baru Gelar Penyuluhan Diversifikasi Pangan

Fajri
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
12 Maret 2025 8:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fajri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) mengadakan penyuluhan dengan tema "Diversifikasi Pangan" di Desa Sri Kencono Baru. (Doc. ISTIMEWA)
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) mengadakan penyuluhan dengan tema "Diversifikasi Pangan" di Desa Sri Kencono Baru. (Doc. ISTIMEWA)
ADVERTISEMENT
Sri Kencono Baru — Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan inovasi pangan sehat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) mengadakan penyuluhan dengan tema "Diversifikasi Pangan" di Desa Sri Kencono Baru. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan olahan perikanan berupa nugget ikan sebagai alternatif makanan bergizi yang kekinian dan mudah dikonsumsi.
ADVERTISEMENT
Kegiatan yang diketuai oleh Dava Yoga Pratama ini menghadirkan pemateri Salsabila Hasmar, mahasiswa KKN yang memberikan edukasi tentang manfaat mengonsumsi ikan sebagai sumber protein tinggi. Dalam penyuluhan ini, peserta diajarkan cara mengolah ikan menjadi nugget yang tidak hanya lezat tetapi juga kaya nutrisi, sehingga dapat membantu mencegah stunting pada anak-anak.
Menurut Salsabila Hasmar, konsumsi ikan yang diolah dengan cara menarik dapat meningkatkan minat anak-anak untuk mengonsumsi makanan bergizi. "Ikan memiliki kandungan protein dan omega-3 yang sangat baik untuk pertumbuhan. Dengan mengolahnya menjadi nugget, anak-anak lebih tertarik untuk makan, sehingga asupan gizinya lebih terjamin," ujarnya.
Selain manfaat gizinya, penyuluhan ini juga menyoroti dampak negatif dari makanan olahan yang banyak beredar di pasaran, seperti tingginya kadar pengawet dan penyedap rasa yang dapat berdampak buruk pada kesehatan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Unila mengajak masyarakat untuk mulai mengolah sendiri makanan sehat berbasis ikan dengan bahan alami dan bergizi.
Warga Desa Sri Kencono Baru menyambut baik kegiatan ini. Salah satu peserta, ibu rumah tangga bernama Bu Maria, mengungkapkan rasa antusiasnya. "Selama ini saya hanya menggoreng ikan biasa, ternyata bisa dibuat nugget yang lebih menarik untuk anak-anak. Saya akan coba di rumah," katanya.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya diversifikasi pangan berbasis perikanan. Selain meningkatkan kesehatan keluarga, inovasi ini juga berpotensi membuka peluang usaha bagi warga desa dalam mengembangkan produk makanan olahan berbasis ikan yang sehat dan bernilai ekonomi tinggi.