news-card-video
16 Ramadhan 1446 HMinggu, 16 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Mahasiswa KKN Unila Desa Sukamaju Gelar Penyuluhan dan Pembuatan QRIS untuk UMKM

Fajri
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
14 Maret 2025 9:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fajri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) yang bertugas di Desa Sukamaju, Kecamatan Abung Semuli, Kabupaten Lampung Utara, mengadakan kegiatan "Pemberdayaan UMKM Melalui Branding Digital". (Doc. ISTIMEWA)
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) yang bertugas di Desa Sukamaju, Kecamatan Abung Semuli, Kabupaten Lampung Utara, mengadakan kegiatan "Pemberdayaan UMKM Melalui Branding Digital". (Doc. ISTIMEWA)
ADVERTISEMENT
Lampung Utara – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) yang bertugas di Desa Sukamaju, Kecamatan Abung Semuli, Kabupaten Lampung Utara, mengadakan kegiatan "Pemberdayaan UMKM Melalui Branding Digital dan Pembuatan QRIS" sebagai upaya mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah tersebut.
ADVERTISEMENT
Program ini dilaksanakan pada 20–26 Januari 2025, dengan fokus utama membantu para pelaku UMKM yang masih menghadapi berbagai kendala, seperti kurangnya pemahaman tentang branding digital, minimnya pemanfaatan media sosial dalam bisnis, keterbatasan keterampilan desain, serta masih dominannya metode pembayaran tunai.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, mahasiswa KKN Unila mengadakan berbagai kegiatan, antara lain:
- Pembuatan logo usaha,
- Pembuatan akun media sosial bagi UMKM yang belum memilikinya,
- Pendaftaran lokasi usaha di Google Maps,
- Pembuatan Lynk.id sebagai alat digital marketing, serta
- Pembuatan dan pengenalan alat pembayaran digital berbasis QRIS.
Pelatihan ini dipusatkan di tempat usaha UMKM sasaran dan Posko KKN, dengan biaya operasional sebesar Rp20.000. Berdasarkan evaluasi, tingkat keberhasilan program ini mencapai 95%, menunjukkan bahwa para peserta merasa mendapatkan manfaat yang signifikan.
ADVERTISEMENT
Koordinator desa (Kordes) Dafa Pitro Vicorohman menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan baru bagi pelaku UMKM agar lebih adaptif terhadap perkembangan zaman.
"Di era digital ini, branding yang kuat sangat penting bagi keberlangsungan usaha. Kami berharap pelatihan ini dapat membantu UMKM di Desa Sukamaju lebih berkembang dan mampu menjangkau pasar yang lebih luas," ujar Dafa.
Sementara itu, pemateri Intan Berliana menekankan pentingnya strategi digital marketing dan sistem pembayaran digital bagi pelaku usaha. "Dengan pemanfaatan media sosial dan penerapan pembayaran digital seperti QRIS, UMKM dapat meningkatkan visibilitas produk mereka serta mempermudah transaksi dengan pelanggan," jelasnya.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari para peserta, yang merasa lebih siap dalam menghadapi persaingan bisnis dengan strategi digital yang lebih baik serta sistem pembayaran yang lebih praktis dan modern.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya penyuluhan dan pembuatan QRIS ini, mahasiswa KKN Unila berharap UMKM di Desa Sukamaju semakin berkembang dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas melalui strategi branding digital yang efektif dan sistem pembayaran yang lebih efisien.