Konten dari Pengguna

Melestarikan Keberagaman Budaya Melalui Pendidikan di Jenjang Sekolah Dasar

Fajri Pratama Hendra
Fajri Pratama Hendra, Mahasiswa PGSD Universitas Sriwijaya
5 Oktober 2024 18:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fajri Pratama Hendra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penulis : Fajri Pratama Hendra, dan Dwi Cahaya Nurani
Picture by Fajri Pratama, Ogan Ilir, Sumsel
Tepat pada hari rabu tanggal 02 Oktober 2024, Indonesia memperingati hari batik nasional. SDN 16 Indralaya Utara menghimbau kepada seluruh peserta didik nya untuk menggunakan pakaian batik dalam memperingati hari batik nasional. Kegiatan ini di pimpin langsung oleh kepala sekolah SDN 16 Indralaya Utara, dengan mengharapkan agar peserta didiknya dapat mencintai dan melestarikan batik yang menjadi kebanggan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Di era globalisasi yang semakin maju, dunia terasa semakin kecil. Teknologi informasi dan komunikasi telah memudahkan interaksi antarbudaya dari berbagai belahan dunia. Namun, di tengah kemudahan ini, tantangan baru muncul: bagaimana kita sebagai pendidik mempertahankan keberagaman budaya Indonesia untuk terus di kenal, dijaga serta dilestarikan oleh generasi penerus bangsa sekarang hingga seterusnya? Dari permasalahan tersebut jelas salah satu kunci untuk menjawab tantangan ini adalah dengan mengenalkan keberagaman budaya kepada generasi muda, khususnya di jenjang pendidikan sekolah dasar.
Pendidikan dasar merupakan fondasi penting dalam pembentukan karakter dan pemahaman anak. Pada tahap ini, anak-anak sangat terbuka untuk belajar dan menyerap informasi baru. Oleh karena itu, pengenalan keberagaman budaya di sekolah dasar menjadi sangat krusial. Hal ini mencakup pengenalan terhadap budaya lokal yang sangat melimpah di Indonesia, salah satu nya kebudayaan batik. Dengan mengenalkan konsep keberagaman budaya sejak dini, kita sebagai pendidik akan membekali anak-anak dengan pemahaman yang mendalam tentang identitas mereka sendiri dan identitas orang lain.
ADVERTISEMENT
Keberagaman budaya mencakup berbagai aspek, seperti bahasa, adat istiadat, seni, dan nilai-nilai yang dimiliki oleh berbagai suku dan komunitas. Di Indonesia, yang dikenal sebagai negara kepulauan dengan lebih dari 300 suku, pengenalan keberagaman budaya sangat penting untuk membangun rasa saling menghargai di antara peserta didik. Mengingat kekayaan budaya di tanah air, penting bagi sekolah untuk menyediakan ruang bagi peserta didik untuk belajar dan berinteraksi dengan berbagai budaya yang ada.
Dengan memperkenalkan keberagaman budaya, kita tidak hanya mengajarkan anak-anak tentang perbedaan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai toleransi, empati, cinta tanah air, dan rasa ingin tahu terhadap banggsa ini. Hal ini akan membantu mereka untuk tidak hanya menjadi warga negara yang baik, tetapi juga individu yang siap menghadapi tantangan dunia yang semakin kompleks. Pendidikan yang inklusif ini dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan masyarakat yang harmonis dan saling menghargai. Melalui pemahaman yang mendalam tentang keberagaman budaya, diharapkan generasi mendatang akan lebih siap untuk berkontribusi dalam melestarikan kebudayaan dan ikut serta dalam memperkenalkannya kepada seluruh dunia. Mari kita dukung upaya ini agar anak-anak kita tumbuh menjadi generasi yang mampu merangkul perbedaan, membangun kebersamaan, dan melestarikan kebudayaan.
ADVERTISEMENT