Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Gara-Gara Penumpang, Ojek Online Bisa Kena Tilang
6 November 2017 9:50 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
Tulisan dari Fajri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Senin (6/12) di Jalan Raya Pasar Minggu, Operasi Zebra masih berjalan. Namun, setiap hari pelanggar lalu lintas tidak juga berkurang.
ADVERTISEMENT
Dari pantauan Kumparan (Kumparan.com) menyaksikan Polisi yang bertugas tidak pandang bulu menindak pengendara yang melanggar. Mulai dari angkot, kendaraan pribadi, ojek konvensional sampai ojek online.
Banyak pengendara yang mengakui kesalahannya, tetapi tidak sedikit pula yang membantah melakukan pelanggaran.
"Mereka yang ketahuan melanggar tetapi tidak terima ditindak, berarti mereka tidak tahu aturan," kata Iptu Marsiono.
Iptu Marsiono dengan tegas menegur ojek konvensional yang menaiki motornya di trotoar. Seharusnya kalau terpaksa melewati trotoar untuk menunggu penumpang, mereka harus turun dan mendorong motornya karena trotoar itu untuk pejalan kaki.
Selain ojek konvensional, ojek online juga tak luput dari penindakan petugas. Kumparan (Kumparan.com) juga menyaksikan driver ojek online yang membawa penumpang harus menepi terlebih dahulu. Setelah diklarifikasi, ternyata yang menyebabkan pelanggaran adalah penumpangnya,
ADVERTISEMENT
"Kalau ojek online kan saat daftar harus punya SIM dan STNK, tapi penumpangnya ada yang tidak mau pakai helm, katanya takut rambutnya rusak," masih kata Iptu Marsiono.
Belum sempat dikonfirmasi apakah penumpang tersebut mau bertanggung jawab atau tidak, karena driver langsung kembali mengantarkan penumpang tersebut. Kumparan (Kumparan.com) meminta keterangan kepada Kastam, salah satu driver ojek online jika mengalami kejadian tersebut.
"Kalau saya cuma bawa helm satu yaa saya yang tanggung jawab, tapi kalau penumpang tidak mau pakai helm terus kena razia yaa saya minta penumpang yang bayar".
Driver ojek online yang terkena razia petugas (oto: Fajri)