Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Mahasiswa Undip Mendesain Desain Packaging Sabun dari Minyak Jelantah
11 Februari 2025 20:21 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Fakhri Ryan Ghiffari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Desain Packaging Sabun Cuci Tangan dari Minyak Jelantah Beraroma Jasmine oleh Fakhri Ryan Ghiffari (Teknik Infrastruktur Sipil dan Perancangan Arsitektur/Sekolah Vokasi). Sumber : Foto Pribadi TIM 1 KKN UNDIP](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkthnv6m535bdws5v66yfz56.jpg)
ADVERTISEMENT
Program Monodisiplin KKN TIM 1 UNDIP Oleh Fakhri Ryan Ghiffari dari Prodi Teknik infrastruktur Sipil dan Perancangan Arsitektur
ADVERTISEMENT
Desa Cempereng, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang (10/02/2025) - Mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP membuat desain packaging untuk produk inovasi sabun yang bahan utamanya dari minyak jelantah. Minyak jelantah merupakan minyak bekas hasil kegiatan masak rumah tangga. Minyak tersebut seringkali dibuang sembarangan oleh warga, sehingga perlu adanya inovasi untuk memanfaatkan kembali minyak jelantah tersebut.
Sabun yang sudah jadi memerlukan desain packaging yang dapat menarik para konsumen. Desain packaging yang dibuat, memiliki dua warna yang dominan, yaitu warna kuning sebagai warna utama yang mengikuti warna dari warna sabun tersebut. Warna sekunder dengan warna yang mengikuti aroma dari sabun tersebut. Terdapat tiga aroma yang digunakan sehingga ada tiga warna sekunder yang digunakan.
ADVERTISEMENT
Pada bagian depan packaging, terdapat informasi nama sabun, aroma sabun, gambar aroma sabun, fungsi sabun tersebut untuk apa, cara dibuatnya, dan berat sabun tersebut. Sementara itu pada bagian belakang sabun, terdapat keterangan aroma, komposisi, serta inovasi yang berasal dari TIM 1 KKN UNDIP.
Dengan adanya desain packaging ini, diharapkan sabun cuci tangan ini dapat direalisasikan dan dapat dipasarkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta konsumen tertarik dengan inovasi sabun yang dibuat oleh TIM 1 KKN UNDIP.