Mahasiswa Universitas Islam Malang Memperkenalkan dan Menerapkan Digital Finance

Peserta KSM-Tematik Fakultas Ekonomi dan Bisnis dari Universitas Islam Malang memperkenalkan penerapan Digital Finance yang berfungsi untuk membantu UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah).

Mahasiswa Unisma Malang melakukan kegiatan survey Pengenalan dan Penerapan Digital Finance kepada pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) . (foto:Nurwahdaniah)

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang dalam rangka melakukan kegiatan KSM-Tematik kelompok 24 di Desa Kambingan mengenai Pengenalan Penerapan Digital Finance terhadap UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) ternak ayam bertelur, dengan anggota yang berjumlah lima orang terdiri dari Safitri, Faliddah Mukadar, Lia Tiana, Sri Wasillah dan Fiska Triwinda Witjaksari yang di bimbing oleh Dosen Ibu Kartika Rose Rachmadi SE.,MM.

Mahasiswa UNISMA Malang sedang melakukan wawancara terhadap salah satu pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) (foto: Faliddah Mukadar)

Kami, Mahasiswa KSM-Tematik, bertanggung jawab atas program kerja berdasarkan sejumlah informasi yang sudah didapatkan. Informasi tersebut berupa data pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di Desa Kambingan, Dusun Kerajam, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, yang kami peroleh langsung dari kepala desa.

Kami segera melakukan survei terhadap beberapa pelaku UMKM mengenai pembukuan usaha ternak ayam bertelur. Di antara sekian banyak pelaku UMKM ternak ayam telur, kami bertemu dengan Bapak Budi, salah satu pelaku UMKM yang berhasil dalam menjalankan usahanya. Akan tetapi, Bapak Budi masih menggunakan cara manual dalam melakukan perhitungan keuangan. Oleh karena itu, kami berinisiatif memperkenalkan penerapan digital finance agar mempermudah beliau dan pelaku usaha lainnya dalam mengelola keuangan usahanya.

Mahasiswa Universitas Islam Malang sedang menerapkan Digital Finance dalam Aplikasi kepada pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) (foto: Faliddah Mukadar).

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Senin (09/08) tersebut disambut dengan baik oleh para pelaku UMKM. Ketua dari kelompok 24 saudari Safitri mengutarakan, “Program kerja ini ditentukan bagi pelaku UMKM dalam penggunaan aplikasi digital, pelaksanaan ini dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan yang ada dengan penggunaan masker, dan handsanitizer,” ujarnya.