Konten dari Pengguna

Mahasiswa KKN Undip Bantu UMKM Ikan Pindang Go Higienis

Muhammad Falih Jiwarillah
Saya adalah mahasiswa jurusan Teknologi Hasil Perikanan Universitas Diponegoro. Saya sangat senang dapat menerapkan ilmu yang telah saya pelajari dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.
15 Agustus 2024 13:55 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Falih Jiwarillah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penjelasan mengenai penerapan sanitasi dan hygiene kepada Pak Rohadi selaku pemilik UMKM ikan pindang, Sabtu (27/07/2024) sore
zoom-in-whitePerbesar
Penjelasan mengenai penerapan sanitasi dan hygiene kepada Pak Rohadi selaku pemilik UMKM ikan pindang, Sabtu (27/07/2024) sore
ADVERTISEMENT
Pemalang (27/07/2024) - UMKM ikan pindang di Desa Kabunan memiliki potensi besar untuk berkembang. Namun, kurangnya kesadaran akan pentingnya sanitasi dan hygiene dalam proses produksi seringkali menjadi kendala. Menyadari hal tersebut, mahasiswa KKN Undip, Muhammad Falih Jiwarillah dari prodi Teknologi Hasil Perikanan menginisiasi program pemberdayaan UMKM ikan pindang dengan fokus pada peningkatan kualitas dan keamanan produk melalui penerapan sanitasi dan hygiene yang baik.
Tempat produksi ikan pindang belum tersanitasi dan belum higienis, Sabtu (27/07/2024) sore
zoom-in-whitePerbesar
Tempat produksi ikan pindang belum tersanitasi dan belum higienis, Sabtu (27/07/2024) sore
Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pelaku UMKM ikan pindang tentang pentingnya sanitasi dan hygiene serta membantu pelaku UMKM menerapkan praktik sanitasi dan hygiene yang baik dalam proses produksi.
ADVERTISEMENT
Selama pelaksanaan program, mahasiswa KKN tersebut memberikan pelatihan mengenai cara pengolahan yang baik, alat sanitasi yang perlu dipakai, cara membersihkan peralatan bersih, serta pengelolaan limbah yang baik. Selain itu, mahasiswa juga membantu para pelaku UMKM dalam memahami standar operasional prosedur (SOP) yang sesuai dengan ketentuan sanitasi.
Hasil dari program ini cukup menggembirakan. Pelaku usaha UMKM ikan pindang di Desa Kabunan kini telah memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang sanitasi dan higiene. Pelaku usaha tersebut juga telah menerapkan perubahan-perubahan pada proses produksi, seperti penggunaan peralatan yang lebih bersih dan penggunaan air yang mengalir untuk mencuci ikan.
Bapak Rohadi, selaku pemilik UMKM ikan pindang, mengungkapkan, "Saya sangat berterima kasih atas program ini. Saya jadi lebih paham bagaimana cara membuat ikan pindang yang bersih dan sehat. Semoga produk ikan pindang ini bisa lebih bagus kualitasnya."
ADVERTISEMENT
Dengan adanya program ini, diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kualitas produk UMKM ikan pindang di Desa Kabunan. Dengan kualitas yang lebih baik, produk ikan pindang lokal diharapkan dapat menembus pasar yang lebih luas dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.