Berminggu-minggu telah berlalu sejak Mala terakhir bicara dengan Saki di taman apartemen sahabatnya itu. Mala masih tidak tahu apakah Saki pantas disebut mantan sahabat atau tidak. Hatinya masih merindukan kebersamaan mereka, hanya saja Mala tak sudi menghubungi Saki duluan. Dia harap Saki semakin berkubang dalam depresinya sendiri. Kalau bukan Mala, siapa sih yang mau berteman dengan Saki Sang Hakim? Lagipula, Mala sibuk.
Kotak masuk Mala menerima beberapa surel yang mengingatkan bahwa komet Raleigh akan melintas akhir pekan ini. Mala sengaja mendistraksi diri dengan persiapan perjalanan itu. Selain menyelesaikan pekerjaan terakhir demi akhir pekan yang bebas tugas, kehadiran Lintang juga mengakibatkan beberapa aspek perjalanan perlu disesuaikan.
Promotor liburan sudah mempersiapkan bus dan penginapan bagi peserta dari Jakarta. Mala mengabari mereka bahwa dia dan Lintang akan menyetir dan menginap di hotel pilihan sendiri. Mereka hanya perlu tur rombongan untuk menyaksikan komet Raleigh dari puncak terbaik di Bandung, tetapi untuk selebihnya, Mala ingin menghabiskan waktu privat dengan Lintang sebanyak mungkin.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814